Berita

Jaya Suprana/Ist

Jaya Suprana

Semangat Swasembada Versus Nafsu Impor

SENIN, 10 MEI 2021 | 09:11 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

KANTOR berita Antara memberitakan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara mengungkapkan, hingga Mei 2021 Sumut diperhitungkan mengalami surplus beras sebanyak 325.587 ton.

Swasembada Beras

Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar di Medan, Minggu, mengatakan, produksi padi (GKG) periode Januari-Mei 2021 diperkirakan mencapai sekitar 1.882.147 ton atau setara dengan 1.111.031 ton beras.  Jumlah produksi itu jauh di atas kebutuhan beras di masyarakat yang sekitar 785.444 ton.

Adanya surplus beras membuat harga bahan pokok utama itu sangat stabil meski ada lonjakan permintaan di puasa Ramadan khususnya jelang Lebaran.

Bahruddin Siregar menjelaskan, selain beras, produksi komoditas pangan strategis lainnya yang dihasilkan petani Sumut juga cukup mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi itu khususnya menjelang Lebaran 2021.

Produksi jagung di periode Januari-Mei 2021 diperkirakan sebanyak 669.883 ton dengan kebutuhan sekitar 668.874 ton sehingga ada surplus sebanyak 1.009 ton.

Secara sepanjang tahun, produksi jagung diperkirakan mencapai 1.772.624 ton, kedelai 1.494 ton, cabai merah 198.035 ton, cabai rawit 62.383 ton, bawang merah 29.807 ton, dan bawang putih 1.365 ton.

Berarti produksi komoditas strategis Sumut hingga Lebaran akan cukup aman sehingga harga jual di pasar diharapkan terkendali.

Impor Beras

Meski dapat diyakini bahwa pemberitaan tersebut bukan sekadar propaganda omong kosong alias hoax belaka, namun berita bagus tersebut berdampak ganda.

Di satu sisi menggembirakan bahkan membanggakan, sebab terbukti bahwa Indonesia minimal Sumatra Utara sudah mampu swasembada pangan namun di sisi lain membingungkan.

Secara bingungologi sebagai pemikiran yang mempelajari kebingungan timbul kebingungan akibat berita bahwa Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara mengungkapkan, hingga Mei 2021, Sumut diperhitungkan mengalami surplus beras sebanyak 325.587 ton.

Kebingungan adalah akibat pemberitaan lain bahwa Indonesia masih hukumnya wajib dengan berbagai alasan, masuk maupun tidak masuk akal sehat, tidak-bisa-tidak mau-tidak-mau harus impor beras.

Maka timbullah kebingungan akibat berita gembira swasembada beras bukan hanya berbenturan namun frontal bertabrakan dengan berita gembira Indonesia hukumnya wajib harus impor beras.

Semangat swasembada terpaksa harus sengit bertempur melawan nafsu impor.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya