Berita

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan BioNTech dan Pfizer/Net

Dunia

BioNTech Siapkan Harga Vaksin Covid-19 Lebih Murah Untuk Negara Miskin

MINGGU, 09 MEI 2021 | 10:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, mengumumkan akan melakukan negosiasi harga vaksin Covid-19 yang lebih rendah untuk negara-negara miskin.

BioNTech bersama dengan perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS), Pfizer, menjadi salah satu produsen vaksin Covid-19 yang sudah digunakan oleh banyak negara.

Mengutip jurubicara perusahaan, kantor berita DPA pada Sabtu (8/5) melaporkan, BioNTech mengumumkan rencananya untuk memasok vaksin ke negara-negara miskin dengan harga yang "tidak berorientasi pada keuntungan".

"Untuk mencapai hal ini, pemerintah, produsen, dan organisasi internasional serta nasional harus bekerja sama mendukung pasokan negara berpenghasilan rendah hingga menengah ke bawah dari lokasi produksi yang ada dan membantu mengidentifikasi lokasi baru bersertifikasi," ujar jurubicara tersebut, seperti dikutip Sputnik.

Ia juga mengatakan, BioNTech tidak setuju dengan upaya kelonggaran hak paten untuk menangani pandemi. Alih-alih, BioNTech menegaskan bahwa strategi terbaik adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi obat.

Paten sendiri bukan faktor pembatas untuk produksi vaksin. Sebaliknya, dengan paten maka akan membantu memastikan persyaratan kualitas, keamanan, dan kemanjura vaksin terpenuhi.

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini menyatakan dukungan atas gagasan untuk membebaskan perlindungan kekayaan intelektual vaksin Covid-19 untuk sementara waktu guna mempercepat produksi vaksin.

Pihaknya juga akan membahas masalah tersebut di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Namun beberapa pemimpin Uni Eropa dan perusahaan farmasi telah menentang pengabaian paten.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya