Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon/Net

Politik

Fadli Zon: Kenapa Pemerintah Loloskan WN China Masuk, Ini Diskriminatif!

MINGGU, 09 MEI 2021 | 10:17 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Masuknya ratusan warga negara China ke tanah air dinilai sebagian kalangan telah melukai rakyat Indonesia yang dilarang mudik saat lebaran.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon bahkan menyebut lolosnya WN China ke Indonesia tersebut sebagai tindakan yang diskriminatif.

Ini lantaran masyarakat Indonesia sudah berkorban tidak mudik demi memutus mata rantai Covid-19 di tanah air. Sementara pemerintah justru meloloskan begitu saja warga yang berasal dari negara pertama terserang Covid-19.

“Kenapa pemerintah meloloskan WNA China masuk RI dalam situasi sekarang? Ini diskriminatif,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu malam (8/5).

Fadli Zon pun bertanya-tanya alasan di balik mudahnya WN China datang.

“Apakah ada kepentingan nasional yang mendesak atau kepentingan swasta yang berpengaruh?” tanyanya.

Sebanyak 171 WN China masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (6/5). Mereka mendarat pukul 11.50 menggunakan pesawat Xiamen Air MF 855 dari Fuzhou.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jendral Imigrasi Arya Pradhana Anggakara menjelaskan bahwa sebanyak 85 WN China datang di Bandara Soetta pada Selasa (4/5). Mereka menumpang pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ 8353 dari Shenzhen. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya