Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Nusantara

Ajakan Presiden Jokowi Makan Babi Saat Lebaran, ICMI: Tidak Punya Empati!

SABTU, 08 MEI 2021 | 13:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Presiden Joko Widodo tengah menjadi bahan pembicaraan setelah ajakannya kepada masyarakat untuk membeli makanan lokal pada musim mudik Lebaran 2021, salah satunya adalah bipang (babi panggang) Ambawang khas Kalimantan Barat, viral.

Ajakan Jokowi ini lantaran Lebaran yang masih dalam suasana pandemi dan pemerintah melarang mudik untuk keselamatan bersama.

"Untuk Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek-pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujar Jokowi.

Anggota dewan pakar ICMI Anton Tabah tak habis pikir, bahkan bertanya-tanya apakah memang ajakan tersebut disengaja oleh Presiden Jokowi atau tidak.

"Padahal ia ngaku Muslim. Bicara Idul Fitri kenapa bicara bipang (babi panggang)?" kata Anton kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/5).

Anton melihat Jokowi sangat krisis empati, tidak peka dengan perasaan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

"Pemimpin bijak, pandai, bisa jaga rasa jaga hati rakyat yang 90 persennya adalah umat Islam ada di bumi ini," sesal Anton.

Namun di sisi lain, dia seakan telah memaklumi bahwa Indonesia saat ini tengah diuji dengan diberikannya jabatan Presiden kepada Joko Widodo yang selama ini dikenal memiliki cara kerja serampangan.

"Sering salah ketik, salah tanda tangan dan lain-lain. Kini salah kata yang tidak tepat baik secara sosial, budaya, timing waktu, apalagi agama," demikian Anton Tabah.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya