Berita

Anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Fahira Idris/Net

Kesehatan

Cegah Transmisi Varian Baru Virus Corona, Fahira Idris: Pemerintah Harus Serius Tangani Pandemi

SABTU, 08 MEI 2021 | 05:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Munculnya dan menyebarnya varian baru virus Covid-19 seperti B.117 asal Inggris, B.1351 asal Afrika Selatan dan varian mutasi ganda dari India B. 1617, menjadi tantangan serius penanggulangan pandemi Covid-19 di dunia termasuk di Indonesia.

Begitulah yang disampaikan anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Fahira Idris, mengenai perkembangan kondisi Covid-19 dan juga cara penanganannya untuk di dalam negeri.

Fahira menegaskan, ketiga jenis varian baru virus corona itu telah masuk ke Indonesia, akibat dari semakin meningkatnya mobilitas atau pergerakan masyarakat dan termasuk pelonggaran aturan.

"Dikarenakan adanya tiga varian baru virus corona yang ternyata memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dan cepat dibandingkan dengan jenis virus yang sudah ada sebelumnya," ujar Fahira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/5)

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Fahira mengatakan jenis varian baru yang telah tersebar tersebut tidak hanya memiliki karakteristik penularan yang lebih cepat. Tetapi, juga diketahui memiliki tingkat keparahan penyakit dan gejala yang lebih berat.

"Sehingga benar-benar menjadi tantangan serius dalam upaya besar mengendalikan pandemi," tuturnya.

Namun karena varian baru ini sudah masuk ke wilayah Indonesia, Fahira meminta agar jangan hanya mengandalkan sikap kewaspadaan dan konsistensi menjalankan protokol kesehatan dari masyarakat, Namun juga diperlukan ketegasan pemerintah untuk memperketat pintu-pintu masuk wilayah.

"Dan juga memperketat pengawasan dan karantina bagi siapa saja yang masuk ke Indonesia. Hal penting lainnya adalah peningkatan kapasitas dan kemampuan untuk mendeteksi dan memeriksa varian baru," ungkapnya.

"Varian baru ini tantangan serius dan bisa menghambat upaya besar kita mengendalikan pandemi. Oleh karena itu semua sumber daya harus dikerahkan untuk menguatkan langkah-langkah memitigasi penyebaran varian baru virus,”sambungnya.

Lebih lanjut, Fahira mengambil cermin kejadian Covid-19 di beberapa negara yang saat ini tengah terjadi lonjakan kasus. Sehingga harapannya, pemerintah dan masyarakat bergerak bersama dan bahu membahu agar varian baru ini tidak menyebar luas dan dapat segera dikendalikan.

Meskipun saat ini jumlah kasus positif akibat varian baru masih sedikit, Fahira mendesak agar pemerintah bergerak lebih cepat dengan mengerahkan semua sumber daya, agar tidak terjadi lonjakan kasus seperti yang terjadi di negara lain.

“Jika kita dapat mengendalikan penyebaran varian baru ini maka langkah kita saat ini dan ke depan dalam upaya mengendalikan pandemi ini akan lebih fokus, terarah dan tidak terganggu. Terlebih saat ini kita sedang dalam tahapan program vaksinasi nasional," katanya.

"Imbauan agar masyarakat waspada dan taat prokes perlu terus disampaikan, tetapi Pemerintah juga diharapkan memastikan semua sumber daya dikerahkan untuk memaksimalkan mitigasi terutama memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk,” pungkas Fahira Idris.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya