Berita

Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan di Kolombia/Net

Dunia

Kelompok HAM: Ratusan Orang Menghilang Selama Protes Anti-Pemerintah Di Kolombia

JUMAT, 07 MEI 2021 | 14:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi unjuk rasa nasional anti-pemerintah di Kolombia telah memasuki hari ke-9. Kekerasan aparat keamanan juga dilaporkan telah meluas, di mana ratusan orang dikabarkan menghilang sejak hari pertama protes.

Menurut Gerakan Nasional Korban Kejahatan Negara, sebanyak 379 orang dinyatakan hilang sejak aksi protes di Kolombia pada 28 April.

"Organisasi Kelompok Kerja untuk Penghilangan Paksa telah mentransfer data tentang 379 orang yang hilang sejak awal demonstrasi 28 April hingga hari ini ke (Komisi Internasional untuk) Orang Hilang dan Kantor Ombudsman Kolombia," ujar kelompok itu di Twitter pada Kamis malam (6/5).

Dikutip dari Sputnik, data terakhir dari Kantor Ombudsman menunjukkan, pencarian 51 orang tengah dilakukan, 38 lainnya sudah ditemukan.

Protes yang dipicu oleh reformasi pajak tersebut dilaporkan telah mengakibatkan 352 warga sipil dan 38 petugas penegak hukum terluka.

Sementara itu, menurut data dari Institut Studi Pambangunan dan Perdamaian Kolombia, setidaknya 31 pengunjuk rasa tewas, 1.220 terluka, dan 87 hilang pada pekan pertama.

Meski pemerintah telah mencabut proposal reformasi pajak pada Minggu (1/5), aksi protes terus berlanjut.

Saat ini para pengunjuk rasa menuntut  peninjauan kembali darurat sanitasi dan reformasi perawatan kesehatan, pembubaran polisi anti huru hara ESMAD, demiliterisasi kota dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan pengunjuk rasa.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya