Berita

Gambar roket Long March 5B yang diambil oleh astrofisikawan Italia, Gianluca Masi/Net

Dunia

Diperkirakan Akan Hantam Bumi, Ini Penampakan Roket Long March 5B Yang Hilang Kendali

JUMAT, 07 MEI 2021 | 12:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Roket Chang Zheng 5B (CZ-5B) atau yang juga dikenal sebagai Long March 5B telah diperkirakan akan menghantam Bumi pada akhir pekan ini.

Virtual Telescop Project 2.0 berhasil mengambil gambar roket milik China itu ketika berada sekitar 700 kilometer dari teleskop robotik miliknya yang bernama Elena.

Gambar tersebut berhasil diambil oleh astrofisikawan Italia, Gianluca Masi pada Kamis (6/5).

Gambar yang diunggah ke akun Twitter @VirtualTelescop tersebut menunjukkan badan roket yang bersinar terang. Data dari teleskop menunjukkan, roket bergerak dengan gerakan semu 0,3 derajat per detik.

"Ini puing-puing yang sangat besar (22 ton, panjang 30 meter, dan lebar 5 meter), tapi kecil kemungkinannya bisa menimbulkan kerusakan yang serius. Tentunya kejadian seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya masalah puing antariksa," cuit Masi.

Sejauh ini para ahli meyakini bahwa roket Long March 5B akan memasuki atmosfer Bumi pada Sabtu (8/5) atau Minggu (9/5). Namun sulit untuk mengidentifikasi wilayah yang kemungkinan menjadi area hantaman roket.

Badan antariksa Rusia Roscosmos sendiri telah menerbitkan peta wilayah yang kemungkinan menjadi zona hantaman. Namun zona tersebut masih sangat luas, dan akan dipersempit ketika roket memasuki atmosfer.

Selain Roscosmos, Komando Luar Angkasa Amerika Serikat (AS) juga terus memantau pergerakan roket tersebut.

Para ahli sendiri ragu jika roket akan menimbulkan kecelakaan serius, namun badan-badan antariksa tidak mengesampingkan kewaspadaannya hingga roket memasuki atmosfer Bumi. Itu lantaran terdapat bagian roket yang tidak akan terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi.

Roket Long March 5B sendiri diluncurkan oleh China pada pekan lalu untuk membawa modul utama yang digunakan sebagai dasar stasiun luar angkasanya. Namun bagian inti dari roket tersebut hilang kendali mengitari orbit Bumi dan diperkirakan akan jatuh.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya