Mantan Presiden Maladewa Mohamed Nasheed/Net
Mantan Presiden Maladewa sekaligus Ketua Parlemen saat ini, Mohamed Nasheed harus menghadapi peristiwa mengerikan, di mana nyawanya hampir melayang.
Saat ini, Jumat (7/5), Nasheed dilaporkan dirawat di rumah sakit setelah upaya pembunuhan terhadap dirinya pada Kamis malam (6/5).
Menurut keterangan seorang pejabat pemerintahan, Nasheed menderita luka pecahaan peluru ketika sebuah sepeda motor yang dipasang alat di dekat mobilnya meledak di Male.
Dari gambar-gambar yang tersebar di media sosial, sepeda motor tersebut hancur.
"Nasheed lolos dari upaya pembunuhan. Dia cedera, tapi kondisinya stabil," ujar pejabat tersebut, seperti dikutip
AFP.
Saat ini kepolisian dan pasukan keamanan telah menutup tempat serangan tersebut, sementara parlemen langsung mengadakan pertemuan darurat.
Presiden Ibrahim Mohamed Solih mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Sementara itu, sejumlah pejabat menyampaikan kecaman terhadap upaya pembunuhan presiden Maladewa yang pertama kali terpilih secara demokratis itu.
"(Saya) sangat mengutuk serangan terhadap Ketua Parlemen, Presiden Mohamed Nasheed malam ini. Serangan pengecut seperti ini tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita," kata Menteri Luar Negeri Abdulla Shahid.
"Pikiran dan doa saya bersama Presiden Nasheed dan lainnya yang terluka dalam serangan ini, serta keluarga mereka," tambahnya.
Sementara itu, menurut anggota keluarganya, Nasheed menderita beberapa luka. Seorang pengawalnya juga dilarikan ke rumah sakit.
