Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Geser Spanyol Dan AS, China Jadi Pasar Teratas Cerutu Legendaris Kuba

KAMIS, 06 MEI 2021 | 17:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China telah menggantikan Spanyol sebagai pasar utama tembakau Kuba. Perusahaan manufaktur tembakau, Habanos SA, mengatakan bahwa sejak tahun lalu permintaan China untuk tembakau Kuba terus mengalami peningkatan.

Habanos SA adalah perusahaan manufaktur tembakau yang mengontrol promosi, distribusi, dan ekspor cerutu premium dan produk tembakau lainnya untuk Kuba di seluruh dunia.

Di tengah pandemi yang panjang ini, meski permintaa China meninggi dan mengalahkan permintaan Spanyol, tetap saja tidak dapat mengimbangi penurunan penjualan dengan pendapatan global turun 4 persen menjadi 507 juta dolar AS.

"Pembatasan perjalanan tahun lalu karena pandemi menjadi pukulan serius bagi permintaan dari negara-negara yang bergantung pada pariwisata serta penjualan bebas bea," kata Habanos dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (5/5).

Pandemi membuat Habanos tidak bisa lagi mengadakan festival di awal tahun untuk wisatawan, orang-orang kaya penggemar tembakau atau para pengecer. Mereka biasanya mengunjungi perkebunan dan pabrik dan bertemu di malam hari untuk menghirup asap cerutu Kuba di pesta-pesta mewah.

“2020 telah menjadi tahun yang penuh tantangan tidak hanya untuk bisnis kami tetapi juga untuk seluruh umat manusia,” kata Habanos dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pandemi sampai saat ini belum berakhir.

Rokok adalah salah satu ekspor utama ekonomi Kuba, yang menyusut 11 persen pada tahun lalu karena pandemi dan peningkatan sanksi AS yang telah memperburuk krisis keuangan negara itu.

Pulau Karibia tidak dapat menjual ekspor khasnya ke Amerika Serikat, pasar terbesar di dunia untuk cerutu, karena embargo perdagangan AS yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

"Eropa tetap menjadi pasar regional teratas untuk Habanos, menyumbang 50 persen dari penjualan, diikuti oleh kawasan Asia-Pasifik, yang menyumbang 16,2 2 persen," menurut pernyataan itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya