Berita

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran pengurus/Net

Politik

Tren Kenaikan Elektabilitas Demokrat Dan AHY Tidak Lepas Dari Gerilya Ke Daerah-daerah

KAMIS, 06 MEI 2021 | 10:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hasil survei Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang menempatkan elektabilitas Partai Demokrat pada urutan kedua setelah PDI Perjuangan dan elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada empat besar kandidat capres, mengkonfirmasi tren kenaikan elektabilitas yang sebelumnya diumumkan oleh lembaga survei Indikator dan Balitbang Kompas.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) DPP Partai Demokrat, Tomi Satryatomo saat dimintai tanggapannya terkait rilis survei LP3ES terbaru.

Hasil survei Indikator diumumkan pada hari Selasa (4/5), hasil survei Balitbang Kompas dipublikasikan selama dua hari berturut-turut pada Selasa dan Rabu (5/5), sementara LP3ES mengumumkan hasil surveinya, Rabu kemarin (5/5).

"Ini kebetulan yang menyenangkan, tiga lembaga survei yang sama-sama kita kenal kredibilitasnya mengumumkan tren kenaikan elektabilitas yang konsisten bagi Partai Demokrat maupun Ketum AHY," kata Tomi kepada wartawan, Kamis (6/4).

"Ini tidak lepas dari rajinnya Ketum AHY untuk berkeliling ke daerah-daerah, termasuk safari Ramadhan ke lima provinsi pada akhir April lalu," lanjut dia.

Tomi menyoroti salah satu hasil survei LP3ES yang menunjukkan pentingnya sering berdialog dengan masyarakat (26 persen) dan sering berkumpul dengan masyarakat (21 persen) sebagai faktor-faktor yang dianggap sebagai ciri politisi yang dekat dengan rakyat.

"Sebagai tokoh politik yang bukan pejabat publik, Ketum AHY punya keleluasaan yang unik untuk berkeliling ke berbagai daerah. Para kandidat capres yang sekarang memegang jabatan publik, tidak bisa seleluasa ini," kata Tomi lebih lanjut.

Di sisi lain, sebagai ketum parpol yang paling muda diantara ketum parpol-parpol yang ada di DPR, AHY punya stamina untuk terus bergerak di lapangan. Dia mendatangi rakyat, bukan menunggu didatangi rakyat.

"Tapi angka-angka elektabilitas ini tidak boleh membuat pengurus dan kader Demokrat jadi terlena. Jangan berpuas diri. Kerja keras kita belum usai. Tugas pengabdian masih panjang. Tugas kita untuk selalu memperjuangkan harapan rakyat," ucap Tomi.

Survei terbaru LP3ES, elektabilitas Partai Demokrat bertengger pada angka 11,2 persen, berada di posisi kedua setelah PDIP dengan elektabilitas 24 persen.

Sementara elektabilitas AHY mencapai 8,8 persen, menjadikan dia satu-satunya tokoh non pejabat publik yang masuk dalam lima besar tokoh nasional dengan elektabilitas tertinggi.

Di atas AHY, elektabilitas tertinggi masih dipegang oleh Prabowo Subianto (16,4 persen), disusul oleh Anies Baswedan (12,8 persen), dan Ganjar Pranowo (9,6 persen). Sementara di bawah, ada Ridwan Kamil (7,5  persen) serta Sandiaga Uno (6,2  persen).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya