Berita

Menteri Pertahanan, Ismail Sabri Yaakob/Net

Dunia

Kasus Covid-19 Melonjak, Malaysia Berlakukan Pembatasan Pergerakan Di Ibu Kota

KAMIS, 06 MEI 2021 | 07:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Malaysia memutuskan memberlakukan pembatasan pergerakan di ibu kota Kuala Lumpur selama dua pekan ke depan, seiring meningkatnya jumlah infeksi Covid-19 di negara itu, pada Rabu (5/5) waktu setempat.

Menteri Pertahanan, Ismail Sabri Yaakob, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah saat ini telah menyiapkan sejumlah tindakan penguncian dalam aturan pembatasan baru yang akan mulai berlaku pada Jumat (7/5).

"Peraturan tersebut termasuk larangan kegiatan sosial, makan di dalam ruangan, dan perjalanan antar distrik," katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Rabu (5/5).

Beberapa bagian dari negara bagian Selangor di sekitarnya, wilayah terkaya Malaysia, juga akan mulai diisolasi akhir pekan ini.

Malaysia telah mengalami kebangkitan infeksi virus corona dalam beberapa pekan terakhir. Pada Rabu (5/5) negara tetangga Indonesia itu melaporkan sebanyak 3.744 kasus baru, menjadikan total kasusnya menjadi 424.376.

Malaysia memulai kampanye vaksinasi Covid-19 pada bulan Februari dengan suntikan Pfizer-BioNTech dan Sinovac. Pada hari Rabu, mereka juga meluncurkan program inokulasi paralel bagi orang-orang yang secara sukarela menerima vaksin AstraZeneca di tengah kekhawatiran publik atas keamanannya.

Bulan ini, Malaysia juga mendeteksi kasus pertama dari varian virus korona yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di India.

Otoritas Malaysia juga telah melarang penerbangan ke dan dari India, serta melarang pelancong dari tujuan India mana pun memasuki negara itu untuk membantu mencegah penyebaran varian baru.

Pada hari Rabu, Ismail Sabri juga mengatakan, selain dari India, Malaysia juga akan melarang masuknya warga negara dari Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan dan Nepal yang saat ini juga memasuki fase yang memburuk atas pandemi Covid-19.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya