Berita

Direktur Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah regional Asia Pasifik, Alexander Matheou/Net

Dunia

Wabah Covid India Mulai Menyerang Nepal

KAMIS, 06 MEI 2021 | 06:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wabah Covid-19 India yang saat ini telah menyebar ke seluruh Asia Selatan berimbas pada lonjakan kasus di Nepal. yang membuat negara itu semakin kewalahan menangani serangan varian baru virus mematikan itu.

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mengatakan agar semua segera bertindak.

“Kita perlu bertindak sekarang dan kita harus bertindak cepat untuk memiliki harapan mengatasi bencana manusia ini,” kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Bangkok Post, Rabu (5/5).

Direktur Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah regional Asia Pasifik, Alexander Matheou, mengatakan bahwa virus bisa melintas perbatasan kapan saja dia mau.

“Virus ini tidak mengenal  perbatasan dan varian ini merajalela di seluruh Asia," kata Matheou.

Saat ini Nepal mencatat 57 kali lebih banyak kasus dibandingkan sebulan lalu, dengan 44 persen tes sekarang kembali positif, kata pernyataan itu. Kota-kota di Nepal di dekat perbatasan India tidak dapat mengatasi meningkatnya jumlah orang yang membutuhkan perawatan, sementara hanya 1 persen dari populasi negara itu yang telah divaksinasi penuh.

“Apa yang terjadi di India saat ini adalah pratinjau mengerikan dari masa depan Nepal jika kita tidak dapat menahan gelombang Covid terbaru yang merenggut lebih banyak nyawa dari menit ke menit,” kata Netra Prasad Timsina, ketua Palang Merah Nepal.

“Sangat menyedihkan melihat bahwa orang tidak dapat mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai karena kremasi berlangsung pada tingkat rekor karena varian Covid baru ini, yang menyerang orang-orang dari segala usia di Nepal,” ujarnya.

Pernyataan itu mencatat bahwa tetangga lain India, Pakistan dan Bangladesh juga berada dalam bahaya ketika wabah menyebar. Unit perawatan intensif rumah sakit di kedua negara tetangga itu penuh atau mendekati kapasitas, katanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya