Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri (dua dari kanan) saat menggelar konferensi pers di Gedung KPK/RMOL

Hukum

KPK Tak Umumkan Nama 75 Pegawai Yang Gagal TWK Karena Ingin Menghormati HAM

RABU, 05 MEI 2021 | 19:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan sebanyak 75 pegawai tidak memenuhi syarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah assesmen tes wawasan kebangsaan.

Ketua KPK, Firli Bahuri pun menjawab pertanyaan wartawan terkait nama-nama yang sebelumnya sudah beredar yang tidak lulus tes tersebut, termasuk salah satunya adalah penyidik senior, Novel Baswedan.

Firli mengatakan, 75 nama yang tidak memenuhi syarat nantinya akan disampaikan melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) setelah surat keputusan dari KemenPAN RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Kenapa? Kami tidak ingin menebar isu, kita ingin pastikan bahwa kita menjunjung hormati, menegakhormati hak asasi manusia," ujar Firli menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/5).

Karena kata Firli, jika diumumkan saat ini, akan berdampak kepada anak, keluarga, cucu, besan, mertua, dan kampung halaman para pegawai KPK tersebut.

"Kami bukan memiliki karakter cara kerja seperti begitu. Kalau tadi ada yang mengatakan nama-nama yang beredar, silakan anda tanya siapa yang menyebar nama-nama itu, yang pasti adalah bukan KPK," tegas Firli.

Hal itu ditegaskan Firli karena hasil tes wawasan kebangsaan yang diserahkan BKN sejak 27 April baru dibuka hari ini dengan disaksikan seluruh struktural KPK.

Sebelum diumumkan, hasil tes pun masih dalam keadaan disegel, dan disimpan di dalam lemari serta dikunci beberapa kunci pengamanan.

"Jadi kami pastikan, tidak ada penyebaran nama-nama. Nanti setelah itu anda bisa mengikuti, karena nanti ada ketetapan 1.274 pegawai yang memenuhi syarat dan ada ketetapan 75 orang pegawai yang tidak memenuhi syarat, dan ada 2 orang pegawai yang tidak mengikut pelaksanaan wawancara," jelas Firli.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya