Berita

Gedung KPK/RMOL

Politik

Pegawai KPK: Soal Habib Rizieq Muncul Di Esai, Cuma Ditanya Tahukah Anda

RABU, 05 MEI 2021 | 11:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Polemik kabar burung hasil tes wawasan kebangsaan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan beralih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) masih terus menjadi perbincangan publik.

Dikabarkan banyak pegawai KPK yang tidak lolos dalam mengikuti tes yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) tersebut.

Apalagi, diisukan bagi yang tidak lolos itu akan dilakukan pemecatan. Di antara yang disebut tidak lolos adalah penyidik senior, Novel Baswedan yang pernah menjadi korban penyiraman air keras saat menjalani tugas pemberantasan korupsi.

Dikabarkan pula bahwa materi tes wawasan kebangsaan bagi pegawai KPK itu berkaitan dengan radikalisme. Mereka ditanya soal pengetahuannya tentang organisasi yang telah dibubarkan pemerintah seperti Front Pembela Islam (FPI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, salah satu pegawai KPK mengamini bahwa dirinya ditanya soal pengetahuan tentang organisasi terlarang.

Menurutnya, tes wawasan kebangsaan terbagi dalam bentuk esai dan pilihan ganda di sebuah kertas yang diberikan oleh tim panitia di BKN dan diselenggarakan di Kantor BKN.

"Iya ada esai ada pilihan ganda," katanya, Rabu (5/5).

Selain itu, dia juga membenarkan ada pertanyaan tentang Habib Rizieq Shihab (HRS). Pertanyaan itu muncul di soal esai.

"Esai kalau Rizieq Shihab. Cuma ditanya, tahukah anda Rizieq Shihab gitu," ungkapnya.

Tak hanya itu, pegawai KPK ini juga membenarkan juga adanya pertanyaan soal FPI, HTI hingga PKI.

"Iya benar," katanya.

Peralihan pegawai KPK menjadi ASN ini merupakan amanat UU 19/2019 tentang KPK.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Yakin Gugatan PDIP di PTUN Tak Diterima, Otto Hasibuan: Game is Over!

Kamis, 25 April 2024 | 19:55

Rombongan PKS Tiba di Markas PKB, Koalisi Berlanjut?

Kamis, 25 April 2024 | 19:34

Prabowo Gembira Nasdem Mau Kerja Sama

Kamis, 25 April 2024 | 19:18

Ampera Indonesia Desak KPK Usut Dugaan Keterlibatan Boyamin Saiman dalam Kasus Bupati Banjarnegara

Kamis, 25 April 2024 | 19:12

Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Ingin Zulhas Lanjutkan Pimpin PAN

Kamis, 25 April 2024 | 18:58

PT MMI Pastikan Sistem Manajemen K3 Pelindo Tower Aman

Kamis, 25 April 2024 | 18:57

TKN Tak Akan Ambil Langkah Hukum Pihak-pihak yang Adu Domba Prabowo dengan Jokowi

Kamis, 25 April 2024 | 18:48

Iwan Sumule: Tuduhan Pemilu Curang Tampak Hanya Pentas Demokrasi Komika

Kamis, 25 April 2024 | 18:35

Beda Pilihan Politik Tak Putuskan Persahabatan Prabowo dan Surya Paloh

Kamis, 25 April 2024 | 18:31

Airlangga Ditunjuk Ketua Percepatan Keanggotaan Indonesia di OECD

Kamis, 25 April 2024 | 18:24

Selengkapnya