Berita

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad/Net

Politik

Merasa Diadu Domba Dengan Prabowo, Dasco Laporkan Ketum MPO KNPI Ke Bareskrim Polri

RABU, 05 MEI 2021 | 04:07 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad  melaporkan Ketua Umum majelis Penyelamat Organisasi (MPO) KNPI Lisman Hasibuan ke Bareksrim Mabes Polri.

Laporan itu dilakukan Dasco dengan diwakili kuasa hukumnya Maulana Bungaran.

Latarbelakang laporan itu karena Dasco tidak terima dengan desakan dari Lisman agar Prabowo Subianto mundur dari Ketua Umum Partai Gerindra.

Selain itu Lisman mendorong Dasco untuk menggantikan posisi Prabowo tersebut.

Dasco merasa namanya dicatut, kemudian melaporkan Lisman atas dugaan pencemaran nama baik.

Kuasa hukum Dasco, Maulana Bungaran mengatakan, laporan juga atas dugaan penyiaran kabar bohong dan fitnah terhadap Dasco.

Menurut Maulana, desakan Prabowo mundur dan agar digantikan Dasco itu, disiarkan Lisman melalui WhatsApp Group.

Untuk laporannya sendiri sudah disampaikan ke Bareskirm Senin dan diterima dengan nomor STTL/188/V/2021/BARESKRIM.

"Apa yang diutarakan saudara terlapor ini, Pak Sufmi Dasco merasa tidak benar, tidak sesuai, ataupun bahkan merasa nama baiknya dirugikan. Pencatutan nama Pak Sufmi Dasco ini tanpa persetujuan dia, apalagi tidak pernah ada statement dari Pak Dasco sebelumnya untuk permasalahan kesediaan bagi ketum dari Gerindra," terang Maulana seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Selasa (4/5).

Dijelaskan Maulana, desakan Lisman yang terkesan mengatur-atur Partai Gerindra. Padahal Lisman sendiri, dikatakan Maulana bukan kader. Sementara persoalan terkait ketum adalah ranah internal partai.

"Tugas Menhan dengan Pak Prabowo menjadi ketum itu kan tidak ada yang saling terganggu. Masing-masing fungsi ataupun jabatan yang diemban Pak Prabowo itu masing-masing dapat berjalan dengan baik," demikian Maulana Bungaran.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya