Kerumunan di pasar Tanah Abang/Net
Polda Metro Jaya terus mengupayakan pencegahan kerumunan di area Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Salah satu upaya yang diterapkan yakni menerapkan rekayasa lalu lintas di akses menuju pasar.
"Kita lakukan rekayasa penutupan dan pengalihan arus di Kawasan Tanah Abang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya Selasa (4/5).
Melalui skema ini, diharapkan warga yang hendak masuk ke Tanah Abang bisa lebih terkontrol. Namun, penutupan jalan berlangsung bersifat situasional.
Rencananya, buka tutup jalan di Tanah Abang ini akan diterapkan hingga Hari Raya Idul Fitri. Petugas dari Polda Metro Jaya akan diturunkan dinlokasi rawan kepadatan di jam-jam tertentu.
"(Rekayasa lalu lintas) dilakukan sampai menjelang Lebaran. Buka tutup nantinya melihat kepadatan lalu lintas," imbuh Sambodo.
Rekayasa lalu lintas ini sendiri dilakukan di beberapa titik. Seperti Bongkaran, Petamburan arah Tanah Abang, Layang Jatibaru, Tanah Abang Blok G.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung tingginya lonjakan signifikan yang terjadi di Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5) dan Minggu (2/5). Sebab, dari kunjungan biasanya 35 ribu, melonjak menjadi 87 ribu, dan melonjak lagi menjadi 100 ribu lebih.
Ia pun menyampaikan bahwa pasar di Jakarta bukan hanya Pasar Tanah Abang. Masih banyak pasar-pasar lainnya yang bisa dikunjungi oleh masyarakat untuk berburu pakaian baru menjelang Lebaran.
“Kami menganjurkan masyarakat untuk mendatangi pasar (lainnya, Red) yang ada di Jakarta,†ungkap dia di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).
