Berita

Bobby Nasution (paling kiri) saat lanching Kesawan City Walk beberapa waktu lalu/Net

Politik

Jika Kesawan City Walk Tutup Permanen, Bobby Raih Kegagalan Ketiga Sejak Pimpin Kota Medan

SELASA, 04 MEI 2021 | 19:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penutupan Kesawan City Walk yang merupakan salah satu program Walikota Medan, Bobby Nasution, akan menjadi catatan kegagalan ketiga sejak resmi memimpin Kota Medan.

Demikian disampaikan pengamat sosial dan pemerintahan, Shohibul Anshor Siregar, terkait wacana penutupan Kesawan City Walk yang mencuat beberapa hari terakhir.

"Saya mencatat ini bisa menjadi kegagalan ketiga," katanya kepada Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (4/5).

Shohibul mengatakan, kegagalan pertama Bobby adalah mengenai penertiban bangunan di kawasan Kesawan. Menurutnya, sejauh ini penertiban bangunan bermasalah belum menunjukkan hasil apa-apa.  

Kedua, lanjut Shohibul, pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dan menempatkan Syamsul Nasution sebagai Plt Kadis Kesehatan.

Imbas dari pencopotan tersebut menyisakan perseteruan dengan anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafii, dan menyeret isu ke ranah kepentingan hubungan kekeluargaan.

"Betapa tak pahamnya dia soal ini, bahwa dirinya pun tampil dalam napas dinasti," ujarnya.

Dan ketiga, penutupan lokasi kuliner Kesawan City Walk yang dikenal dengan program The Kitchen Of Asia akan menjadi kegagalan lain.

Memang, tambah Shohibul, hal ini menjadi persoalan di tengah kelesuan ekonomi sekarang yang ditandai daya beli rakyat yang menurun.

"Daya beli rakyat turun dan tak ada tanda orang PHK akan beroleh pekerjaan. Mestinya rakyat penganggur dipekerjakan agar punya uang dan dengan itu akan belanja yang membuat UMKM bergerak. Kebijakan yang sekarang sedikit uang dikucurkan ke UMKM, padahal daya beli rakyat terus melemah," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya