Berita

Presiden Asosiasi Medis Australia, Omar Khorshid/Net

Dunia

Asosiasi Medis Kepada Scott Morrison: Warga Australia Di India Butuh Bantuan, Jangan Menghukum Mereka Saat Pulang

SELASA, 04 MEI 2021 | 14:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Asosiasi Medis Australia (AMA) menyerukan penerbangan repatriasi yang mendesak untuk warga Australia yang berada di India. Pemerintah harus berkomitmen segera memulangkan warga dan membatalkan keputusan untuk menghukum warga yang nekat ingin pulang.

"Berhentinya sementara penerbangan dari India ke Australia untuk menjamin terkendalinya risiko penyebaran Covid. Orang yang terinfeksi perlu mengikuti sistem karantina," kata Presiden AMA, Omar Khorshid.
“Namun, mengingat peningkatan kasus demikian tinggi di India, ekspatriat Australia di sana sekarang menghadapi risiko kesehatan yang memerlukan tanggapan kesehatan dari pemerintah Australia," katanya.


Wabah Covid yang memburuk di India dan risiko orang Australia terpapar penyakit jika terlalu lama berada di sana, itu berarti harus ada tindakan yang segera dilakukan. Khorshid berharap, pembatasan penerbangan segera dicabut dan warga Australia di India segera dipulangkan.

“Kita harus mampu mengangkat warga Australia yang rentan dari India, ketika pembatasan penerbangan saat ini dicabut,” katanya.

Khorshid menilai keputusan pemerintah dengan memberi dendam atau hukuman penjara kepada warga yang memaksa pulang, adalah bentuk kriminalisasi.

“Warga Australia yang terdampar di India membutuhkan dukungan kami. Ancaman denda serta penjara tidak boleh menggantung di atas kepala mereka karena ingin pulang," katanya seperti dikutip dari SBS, Selasa (4/5).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya