Berita

Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun/Net

Dunia

China Dorong AS Gunakan Diplomasi, Tinggalkan Tekanan Pada Korea Utara

SELASA, 04 MEI 2021 | 12:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China berharap Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden dapat mengedepankan diplomasi dan dialog, alih-alih tekanan terhadap Korea Utara.

Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun pada Senin (3/5) mengatakan, Beijing berharap peninjauan ulang kebijakan AS akan memberikan penekanan yang sama baik untuk masalah nuklir maupun masalah perdamaian dan keamanan.

"Tanpa menangani masalah keamanan dan perdamaian yang baik, pasti kami tidak memiliki lingkungan yang tepat untuk upaya denuklirisasi kami," ujarnya, seperti dikutip AP.

Pada Jumat lalu (30/4), Gedung Putih mengumumkan bahwa Biden akan mengambil pendekatan yang berbeda dengan pendahulunya, Donald Trump yang mengedepankan hubungan pribadi dengan Kim Jong Un.

Sementara itu, Sekretaris Pers Jen Psaki mengumumkan pejabat pemerintah telah menyelesaikan peninjauan kebijakan AS terhadap Korea Utara tetapi tidak merinci temuannya.

China sendiri akan mengambil alih kursi kepresidenan Dewan Keamanan PBB pada bulan ini.

Untuk masa kepresidenannya, Zhang mengatakan, China akan melihat "sangat hati-hati" pada tinjauan kebijakan AS, dengan harapan Washington dapat mengutamakan dialog.

Zhang juga mengatakan, pihaknya akan membahas rancangan resolusi pencabutan beberapa sanksi terhadap Korea Utara yang dibuat oleh China dan Rusia.

“Pada tahap tertentu, penyesuaian (sanksi) yang tepat waktu akan benar-benar membuahkan hasil yang baik dengan terciptanya lingkungan yang lebih kondusif untuk penanganan masalah ini,” kata Zhang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya