Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

IDX-MES BUMN 17 Hadir Untuk Para Kolektor Saham Syariah BUMN

SELASA, 04 MEI 2021 | 11:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bursa Efek Indonesia (BEI), bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) telah meluncurkan indeks baru, IDX-MES BUMN 17.

Diluncurkan tepat pada 17 Ramadhan lalu, IDX-MES BUMN 17 merupakan indikator kinerja 17 saham BUMN yang masuk ke dalam kategori syariah.

Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh mengungkap, IDX-MES BUMN 17 merupakan hasil kerja sama erat antara BEI dan MES sejak 2011.

Indeks tersebut digagas karena banyak kelompok investor MES yang gemar mengoleksi saham BUMN. Terlebih Ketua MES saat ini dipegang oleh Erick Thohir, Menteri BUMN.

"Ini sebenarnya kita siapkan untuk para investor yang memang kolektor atau portofolionya banyak di saham-saham BUMN," ujar Irwan dalam diskusi di Radio Smart FM, Selasa (4/5).

Irwan menjelaskan 17 saham syariah BUMN yang tergabung dalam IDX-MES BUMN 17 terus berubah karena dievaluasi setiap enam bulan sekali, pada bulan Mei dan November.

Terdapat dua kriteria yang harus dipenuhi oleh 17 saham syariah BUMN untuk masuk ke dalam indeks.

"Pertama kriteria syariah. Ini mengikuti apa yang dikeluarkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) melalui yang disebut Daftar Efek Syariah... Kalau misalnya menurut OJK sahamnya keluar dari syariah, maka dikeluarkan," jelasnya.

Selain itu, kriteria lainnya adalah standar yang dibuat oleh BEI dan MES, meliputi likuiditas yang baik, kapitalisasi pasar besar, hingga fundamental perusahaan yang baik.

"Kita pilih saham-saham BUMN syariah yang secara kinerjanya OK," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya