Berita

Aparat berjaga di perbatasan saat Pakistan harus melakukan penguncian di Karachi, Pakistan/Net

Dunia

Cegah Pergerakan Massa Jelang Idul Fitri, Pakistan Tutup Jalur Darat Dengan Iran Dan Afghanistan

SELASA, 04 MEI 2021 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Pakistan memutuskan untuk menutup penyeberangan darat dengan Iran dan Afghanistan. Pemerintah juga memangkas penerbangan internasional setelah adanya peringatan peningkatan kasus Covid-19.

Pembatasan perbatasan dilakukan untuk mencegah terjadinya pergerakan massa antara kota dan desa, serta kembalinya pekerja migran dan warga Pakistan di luar negeri untuk merayakan Lebaran.

Para pejabat Pakistan merasa cemas bahwa negaranya akan mengalami krisis virus corona seperti yang terjadi di negara tetangga mereka, India.

Terlebih, Pakistan memiliki riwayat memilukan di mana pada tahun lalu angka kasus Covid mengalami peningkatan tinggi setelah Idul Fitri.

Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan, mulai Rabu (5/5), 80 persen penerbangan akan ditangguhkan selama dua minggu, terutama dari Timur Tengah, hingga pertengahan Mei ketika liburan Idul Fitri berakhir.

“Persimpangan jalan kaki dengan Iran dan Afghanistan juga akan ditutup,” kata gugus tugas virus corona negara itu, menambahkan bahwa perdagangan akan dikecualikan, seperti dikutip dari AFP, Senin (3/5).

Sementara itu, penerbangan dan penyeberangan darat dengan negara tetangga India ditutup jauh sebelum terjadi pandemi akibat adanya ketegangan politik antara kedua negara.

Pakistan saat ini  sedang berjuang untuk menahan gelombang ketiga infeksi, dengan lebih dari 800.000 kasus dan 18.000 kematian yang dilaporkan.

Hanya sebagian kecil dari 220 juta penduduknya yang telah divaksinasi di negara itu.

Sejauh ini, walau kasus merangkak naik, masjid tetap buka sepanjang bulan Ramadhan dengan sedikit yang mengikuti pedoman jarak sosial.

Pertemuan pribadi, toko, dan restoran menghadapi pembatasan yang ketat, dengan tentara dimobilisasi untuk membantu menegakkan aturan.

Pemerintah juga telah mengumumkan larangan perjalanan antar provinsi selama lebih dari seminggu selama Idul Fitri dan memberlakukan penutupan hotel dan tempat-tempat wisata.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya