Berita

Ketua HMI Sumatera Utara, M. Alwi Hasbi/Net

Nusantara

Badko HMI: Lonjakan Kasus Covid-19 Di Sumut Bukti Kegagalan Edy Rahmayadi Tangani Pandemi

SENIN, 03 MEI 2021 | 22:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Korban terpapar Covid 19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) semakin memperihatinkan.

Berdasarkan data per Senin (3/5), jumlah kasus Covid-19 di Sumut tercatat, positif sebanyak 29.590 orang, meninggal sebanyak 976 orang dan sembuh sebanyak 26310 orang. Kasus positif dikonfirmasi berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Menanggapi hal itu, Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut menilai kondisi itu menjadi buklti kegagalan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam penanganan penyebaran Covid-19.


"Setiap hari korban yang meninggal akibat terpapar virus corona di Sumut ini bertambah satu sampai dua orang. 2 Mei kemarin jumlah yang meninggal itu sebanyak 975 orang, dan saat ini bertambah lagi menjadi 976 orang," ujar Ketua HMI Sumut, M. Alwi Hasbi, Senin (3/5).

"Setiap hari kasus Covid-19 bertambah. Ini menunjukkan Gubsu Edy telah gagal menangani penyebaran Covid 19," tegasnya.

Menurutnya, kegagalan itu karena Edy Rahmayadi telah banyak keluar dari jalur penanganan Covid 19. Ia menilai Edy Rahmayadi seakan tidak serius menekan angka penyebaran Covid-19.

Selain itu alumni mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) itu juga menilai Edy terlalu sibuk mengurus hal kecil dan jauh tidak penting daripada menangani pandemi.

"Kami menilai Gubsu Edy sudah banyak keluar jalur dalam persoalan menangani Covid-19 ini. Harusnya Pak Edy jangan terlalu sibuk mengurus hal-hal yang tidak terlalu penting atau terlalu kecil, misalnya soal kumis kepsek. Sementara bisa kita lihat, penanganan Covid di Sumut ini masih raport merah," terangnya.

Dia meminta Edy agar lebih serius menangani Covid-19 di Sumut. Apabila Edy tidak mampu menekan angka penyebaran Covid 19 di Sumut, ia menyarankan agar Edy memminta bantuan dari pemerintah pusat.

"Kalau memang Pak Edy tak sanggup lagi menangani Covid-19 di Sumut ini, baiknya beliau bicarakan masalah ini pada pemerintah pusat. Mungkin dengan cara itu ada solusi bagaimana cara menekan angka penyebaran Covid-19 di Sumut ini," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya