Berita

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 3 Mei/Repro

Bisnis

Realisasi Anggaran Perlindungan Sosial Dan Insentif Usaha Paling Besar Di Program PEN, BLT Desa Masih Minim

SENIN, 03 MEI 2021 | 17:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 30 April 2021 sudah dilaporkan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto kepada Presiden Joko Widodo di dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (3/5).

Dalam jumpa pers usai Ratas, Airlangga memaparkan bahwa jumlah realisasi anggaran PEN secara keseluruhan sudah mencapai 22,3 persen atau Rp 155,6 triliun dari pagu yang sebesar Rp 699,43 triliun.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini merinci, realisasi anggaran PEN paling besar di program perlindungan sosial, lebih tinggi dari program kesehatan.


"Realisasi program kesehatan ini Rp 21,15 triliun atau 12,1 persen dari pagunya Rp 175,52 triliun. Kemudian perlindungan sosial sudah 32,7 persen atau Rp 49,07 triliun dari (pagu) Rp 150,88 triliun," ujar Airlangga dikutip melalui siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Sementara itu untuk program prioritas, lanjut Airlangga, sudah 15,3 persen atau Rp 18,98 triliun dari pagunya yang sebesar Rp 125 triliun.  Kemudian untuk program UMKM sudah Rp 40,23 triliun atau 20,8 persen dari pagunya Rp 191,13 triilun.

"Untuk insentif usaha sudah 46,2 persen dari Rp 26,2 triliun dari total pagunya Rp 56,72 triliun," paparnya.

Namun, untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa yang dijalankan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), disinggung Airlangga untuk ditingkatkan. Karena realisasinya masih menjadi yang paling kecil.

"Kemudian tentunya diharapakan program lain seperti BLT desa yang baru 12 persen, diharapkan bisa ditingkatkan kembali," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya