Berita

Petugas gabungan satuan lalu lintas Polres Demak menghentikan paksa sebuah pick up modifikasi yang berisikan 11 penumpang asal Madura/RMOLJateng

Nusantara

Mobil Pick Up Modifikasi Terjaring Razia Di Demak, Bawa Penumpang Mudik Ke Madura

SENIN, 03 MEI 2021 | 16:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Petugas gabungan satuan lalu lintas Polres Demak menghentikan paksa sebuah pick up modifikasi yang berisikan 11 penumpang asal Madura.

Travel gelap dari Tangerang Selatan, Banten, tersebut, dihentikan di Jalan Lingkar Demak, saat hendak menuju ke Sampang, Madura, pada Senin (3/5).

Mobil yang dikemudikan Mustofa, warga Sampang, Madura tersebut, sengaja dimodifikasi untuk mengangkut penumpang dari Tangerang menuju ke Madura.

Dikutip Kantor Berita RMOLJateng, salah seorang penumpang, Mahmud mengatakan, sengaja mudik lebih awal untuk menghindari penyekatan.

"Kita sengaja naik pickup, di samping kita sekampung, saat ini juga transportasi juga sudah tidak ada. Apalagi, tanggal 6 Mei sudah tidak boleh mudik,” kata Mahmud yang mudik bersama anak dan istrinya.

Mobil pickup angkutan barang tersebut sengaja dimodif Mustofa untuk mengangkut penumpang. Selain dipasang terpal, di bak mobil juga dilengkapi kipas angin agar penumpang tidak kepanasan.

"Kita iuran untuk membeli BBM saja. Karena kita sekampung dan sama sama ingin mudik setelah tahun lalu tidak mudik,” aku Mustofa.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan, mengatakan, razia pra operasi penyekatan pemudik di luar wilayah aglomerasi, dilakukan dengan sasaran travel gelap yang membawa penumpang.

Travel gelap ini yakni mobil mobil bernopol luar Jawa Tengah yang melintas di wilayah Kabupaten Demak.

"Razia ini kita fokuskan ke travel gelap yang melintas di Jalur Lingkar Demak. Dalam razia hari ini, kita berhasil menghentikan mobil pick up yang dimodifikasi untuk mengangkut para penumpang dari arah Tangerang Selatan menuju ke Sampang Madura,” ujar AKP Fandy.

Oleh Kasatlantas, ke 11 penumpang diimbau untuk menjalani swab di kampung halaman sebelum beraktivitas.

"Untuk kendaraan tetap kita lakukan penilangan karena tidak sesuai fungsi kendaraan tersebut. Kami imbau para penumpang ini juga melapor ke desa asal dan dilakukan tes swab,” pungkas AKP Fandy.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya