Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (LSPSSI) Beni Sukadis/RMOL

Politik

LSPSSI: Walau Usia Sudah Tua, Terpenting Alutsista Dirawat Dan Dipelihara

SENIN, 03 MEI 2021 | 16:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pasca insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali beberapa pekan lalu, alat utama sistem senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia menjadi sorotan masyarakat dalam dan luar negeri.

Berbagai spekulasi muncul terkait tenggelamnya kapal selam buatan Jerman yang sudah berusia 42 tahun itu.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (LSPSSI) Beni Sukadis, hal yang terpenting dalam pengguna alustista adalah melakukan perawatan dan pemeliharaan yang rutin.

Terlebih, usia sejumlah alutsista yang dimiliki Indonesia memang sudah cukup lama.

"Yang penting adalah bagaimana selama ini adalah perawatan dan pemeliharaan dari alutsista selama ini. Tentunya itu yang harus disorot sebenarnya," kata Beni saat menjadi narasumber dalam diskusi daring RMOL World View bertajuk 'Menata Alustista Indonesia' pada Senin (3/5).

Beni mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar bahwa DPR RI dalam waktu dekat telah mengagendakan audit alutsista yang ada di Indonesia pasca insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.

"DPR RI akan melakukan audit alutsista kita, seberapa banyak alutsista yang lama, dan juga bagaimana upaya atau mekanisme perawatan dan pemeliharaan alutsista yang lama ini," tuturnya.

"Karen kita ketahui bahwa hampir sekitar lebih dari 60 persen itu memang lama. Jadi memeng ini yang jadi persoalan," imbuhnya menegaskan.

Atas dasar itu, Beni menyatakan bahwa selama perawatan dan pemeliharaan terhadap alutsista ini berjalan konsisten terus menerus, ia yakin kondisi alutsista pun akan membaik meskipun sudah berumur tua.  

"Saya pikir mungkin dari sisi usia bukan jadi persoalan yang utama. Tapi memang ada resiko-resiko juga alutsista yang lama, kita juga harus perhatikan," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya