Berita

Ilustrasi Masyarakat Ekonomi Syariah/Net

Bisnis

Penjaminan Syariah Di Sektor Bisnis Ekspor Penting Untuk Kurangi Risiko

SENIN, 03 MEI 2021 | 13:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Adanya jaminan bagi para pelaku ekspor dan impor dalam menjalankan aktivitas bisnisnya menjadi bagian penting untuk mengurangi risiko. Terutama dari hal-hal yang tidak diprediksi.

Hal ini terungkap saat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bersama Jamkrindo Syariah menggelar diskusi dalam program Topidiksi dengan tema “Peranan Penjaminan Syariah dalam Kegiatan Ekspor Impor untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional” pada Rabu lalu (28/4).

Dalam acara yang digelar di Ocha & Bella Restaurant, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, itu, hadir sebagai narasumber Kepala Divisi Bisnis Jamkrindo Syariah, Ari Perdana Gandhi; Direktur Fasilitas Kepabeanan Direktorat Jendral Bea dan Cukai, Untung Basuki; serta anggota Komite Perdagangan dan Logistik PP MES, Sitta Izza Rosdaniah sebagai moderator yang memandu acara.

Dalam kesempatan tersebut, Untung Basuki yang menjadi narasumber pertama menjelaskan terkait pentingnya penjaminan dalam aktivitas ekspor dan impor.

Dikutip Redaksi dari laman ekonomisyariah.org, Senin (1/5), Basuki menegaskan, setiap aktivitas penjaminan yang dilakukan adalah upaya dalam memitigasi risiko yang tidak terprediksi.

Sementara itu, Ari Perdana Gandhi yang menjadi narasumber kedua memaparkan beberapa aktivitas Jamkrindo dalam upaya memberikan jaminan kepada para pelaku ekspor dan impor.

Ari mengatakan, Jamkrindo Syariah telah bekerja sama dengan lebih dari 100 perusahaan dalam kaitan aktivitas kepabeanan.
Pihaknya berharap, Jamkrindo Syariah dapat terus memberikan manfaat positif bagi aktivitas para pelaku ekspor dan impor terutama kalangan UMKM.

Acara yang dilakukan secara hybrid ini diikuti oleh lebih dari 20 peserta yang hadir secara offline, serta 200 peserta yang tercatat hadir secara virtual.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya