Berita

Waketum Partai Nasdem, Ahmad Ali/RMOL

Politik

Risma Laporkan Data Ganda Penerima Bansos, Nasdem Ingatkan Jangan Sampai Jadi Panggung Drama

SENIN, 03 MEI 2021 | 01:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahamd Ali meminta kepada masyarakat tidak perlu merespons berlebihan pelaporan Mensos Tri Rismaharini ke KPK terkait data ganda penerima bantuan sosial.  

Mensos Tri Rismaharini melapor ke KPK setelah melakukan perbaikan data, ada sekitar 21 juta data ganda penerima Bansos.

Ahmad Ali mengatakan, masyarakat tidak perlu beprrasangka secara berlebihan sebelum hal ini diungkap secara nyata oleh KPK dan diklarifikasi secara benar.


Meski demikian, Ahmad Ali mengingatkan Risma agar tidak cari panggung melalui pelaporan 21 juta data ganda penerima Bansos.

"Saya pikir langkah Ibu Risma sudah betul untuk kemudian tidak membuat opini publik tapi kemudian langsung memberikan laporan kepada KPK sedang menyidik Bansos,” ucap Ahmad Ali ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/5).

Menurut Ketua Fraksi Nasdem DPR RI ini, apa yang dilakukan politisi PDIP itu sudah benar. Selanjutkan, KPK sebagai lembaga penegak hukum perlu mengklarifikasi kepada publik.

Dengan cara itu, tudingan Risma sedang melakukan drama dapat ditepis. Apalagi, Risma baru beberapa bulan menjabat sebagai Mensos menggantikan rekan separtainya yang tersangkut kasus rasuah.

"Tidak perlu ada lagi ini jadi panggung. Nanti akan terjadi perselisihan padahal data belum terklarifikasi, karena Ibu Risma baru berapa bulan di situ (Kemensos) jangan tiba-tiba terjadi data tidak valid kemudian akan membuat kegaduhan di publik, pada akhirnya nanti kembali ketidakpercayaan publik kepada Kementerian Sosial,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya