Berita

Pembangunan Tol Padang-Sicincin/Ist

Politik

Banyak Proyek Era Jokowi Mandek, KPK Diminta Turun Tangan

MINGGU, 02 MEI 2021 | 19:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan mengusut dugaan kerugian negara atas proyek-proyek jalan era Presiden Joko Widodo yang mandek.

Pengamat sosial politik, Muslim Arbi menilai, KPK perlu mengusut beberapa proyek pemerintah baik yang mandek maupun yang sudah jalan tapi timbulkan kerugian.

Ia pun mencontohkan beberapa proyek mibazir, seperti Bandara Kertajati yang merugi dan jadi bengkel, proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung, kereta api bandara yang sepi, hingga proyek LRT dan lainnya.

"Proyek itu nampaknya akan bermasalah dan mandek. Otomatis timbulkan kerugian triliunan rupiah," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/5).

Sehingga kata Muslim, KPK harus turun tangan mengusut beban negara yang mengandung potensi korupsi pada proyek-proyek Jokowi tersebut.

"Sudah pasti akan jadi beban negara dan mengandung potensi korupsi. KPK segera turun usut korupsi infrastruktur yang sudah pernah heboh di beritakan beberapa waktu lalu dan belum disentuh KPK," pungkas Muslim.

Tercatat, beberapa proyek infrastruktur yang digenjot pemerintah mandek. Beberapa di antaranya pembangunan proyek Tol Trans Sumatera, tepatnya di Padang-Sicincin.

Proyek ini terkendala pembebasan lahan karena tol tersebut harus melewati tanah pusaka dan bersifat produktif yang dimana membuat proses pembubaranya lahannya makin pelik.

Masih di tol Trans Sumatera. Medan Binjai & Binjai-Langsa 1 terkendala lahan.

Kemudian pembangunan tol Yogya-Solo. Pembangunan ini tak berjalan lancar lantaran melewati lahan parkir di rumah situs berisi kisah penemuan harta karun Mataram Kuno.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Sekjen Hasto Telanjangi Ketidakberdayaan PDIP Hadapi Jokowi

Sabtu, 06 April 2024 | 14:40

UPDATE

PDIP Mulai Jaring Figur Potensial Bidik Kemenangan Pilkada 2024

Selasa, 16 April 2024 | 15:58

Hasil Minor Pemilu, Kegagalan Mardiono Pimpin PPP

Selasa, 16 April 2024 | 15:53

Tim Kuasa Hukum 02 Serahkan Hasil PHPU Pilpres ke MK

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

Iran Ancam Respon Serangan Balik Israel dalam Hitungan Detik

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

THN Amin Minta Kubu 02 Tak Buru-buru Rayakan Kemenangan

Selasa, 16 April 2024 | 15:22

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: Megawati Tidak Tepat jadi Amicus Curiae

Selasa, 16 April 2024 | 15:19

Rupiah Terjungkal, BI Pasang Sejumlah Skema

Selasa, 16 April 2024 | 15:18

Jatah Kursi Menteri ESDM Santer Disebut Bakal Jatuh ke Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 15:11

Perekonomian Indonesia Aman di Tengah Eskalasi Konflik Iran-Israel

Selasa, 16 April 2024 | 15:03

Utusan Mega Sambangi MK

Selasa, 16 April 2024 | 14:58

Selengkapnya