Berita

Satelit/Net

Dunia

Perang Ruang Angkasa, AS: China Dan Rusia Kembangkan Senjata Untuk Menyerang Satelit Kita

MINGGU, 02 MEI 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dengan berkembang pesatnya teknologi, ancaman keamanan nasional yang ditimbulkan oleh China dan Rusia semakin luas.

Bahkan dimensi ruang angkasa juga menjadi domain perang di masa depan.

Begitu peringatan yang disampaikan oleh jenderal Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (AS) Jenderal John William Raymond.

Dikutip dari Washington Post pada Minggu (2/5), Raymond mengatakan China dan Rusia telah mengembangkan senjata untuk perang ruang angkasa.

"Senjata yang dapat mengganggu satelit kita atau menghancurkan satelit kita, dari darat atau angkasa, atau di dunia maya," ujarnya.

"Ini adalah sesuatu yang benar-benar terwujud di sini selama beberapa tahun terakhir... Tujuan kami adalah untuk mencegah hal itu terjadi... Kami tidak ingin terlibat dalam konflik yang dimulai atau meluas ke luar angkasa," tambahnya.

Pada 13 April, Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) telah merilis  laporan ancaman tahunan AS.

Disebutkan bahwa China telah memiliki senjata anti-satelit (ASAT), yaitu rudal berbasis darat yang dimaksudkan untuk menghancurkan satelit.

Laser ASAT yang berbasis darat ditujukan untuk membutakan atau merusak sensor optik berbasis ruang angkasa yang sensitif pada satelit LEO.

Selain itu dijelaskan bahwa satelit China, Shijian 17, memiliki lengan robot yang dapat menjangkau dan merebut satelit lain.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya