Berita

Amien Rais dan Zulkifli Hasan/Net

Politik

Pengamat: Partai Ummat Berpeluang Ungguli PAN

SABTU, 01 MEI 2021 | 14:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kehadiran Partai Ummat patut apresiasi. Partai yang diarsiteki tokoh nasional Amien Rais itu berpeluang lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.

Kehadiran Partai Ummat memang memberi harapan bagi pendukungnya. Partai ini belum dideklaraaikan saja elektabilitasnya sudah muncul di beberapa lembaga survei.

"Berbeda halnya dengan PAN, hasil survei beberapa lembaga survei pada tahun 2021 ini justeru menunjukkan elektabilitas terus menurun," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga, Sabtu (1/5).


Jelas Jamiluddin, ada kemungkinan, turunnya elektabilitas PAN disebabkan pendukungnya banyak yang nyeberang ke Partai Ummat. Kemungkinan pendukung yang nyeberang itu dari kader Muhammadiyah.

"Suka tidak suka, eksistensi PAN selama ini karena mendapat dukungan dari kader Muhammadiyah. Dengan kehadiran Partai Ummat, dikhawatirkan kader Muhammadiyah meninggalkan PAN," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Menurut dia, penyebabnya sederhana, kader Muhammadiyah lebih menokohkan dan mengidolakan Amien Rais daripada Zulkifli Hasan yang sekarang menjadi Ketua Umum PAN. Karena itu, logis kiranya kalau nantinya kader Muhammadiyah berduyun-duyun ke Partai Ummat.

Kalau itu terjadi, tentu peluang Partai Ummat masuk Senayan akan semakin besar. Sebab, kader PAN jumlahnya cukup signifikan untuk mengantar Partai Ummat ke Senayan.

Hal itu tentu akan membahayakan PAN bila tetap mengandalkan basis suara dari Muhammadiyah. Dikhawatirkan PAN akan terdepak dari Senayan.

"Agar hal itu tidak terjadi, PAN sebaiknya memperluas basis pemilihnya di luar kader Muhammadiyah. Waktu untuk itu masih cukup. Masalahnya apakah Zulkifli Hasan cukup mampu melebarkan basis suaranya hingga tahun 2014? Tentu kader PAN yang bisa menjawabnya," ucap Jamiluddin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya