Berita

DPP PKS saat bertemu DPP Nasdem/Net

Politik

Ahmad Ali: PKS-Nasdem Sepakat Tidak Beri Tempat Bagi Radikalisme

SABTU, 01 MEI 2021 | 02:37 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

DPP Partai Keadilan Sejahtera dipimpin Presiden PKS Ahmad Syaikhu menggelar Silaturahim Kebangsaan bersama Pimpinan DPP Partai Nasdem, Jumat (30/4).

Presiden PKS diterima Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh secara virtual, dan diterima langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, Sekjen Partai Nasdem Johnny Gerard Plate, serta jajaran.

Sejumlah kesepakatan lahir dalam pertemuan antarkedua partai tersebut. Salah satunya, keduanya sepakat untuk tidak memberikan ruang kepada paham radikalisme.

Hal itu disampaikan  Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali usai berdialog dengan PKS secara tertutup di auditorium Ki Hajar Dewantara, Gedung Bela Negara Partai Nasdem, Pancoran, Jumat (30/4).

"Partai Nasdem juga sepakat untuk kemudian menempatkan bahwa tidak ada tempat bagi radikalisme di Bumi Pertiwi sehingga Nasdem dan bersama-sama bersepakat untuk memerangi paham-paham radikal dan teroris,” ucap Ahmad Ali seperti Kantor Berita RMOLBanten, Jumat (30/4).

Ahmad Ali menambahkan, perbedaan-perbedaan yang terjadi bisa dilakukan dengan cara dialog.

Kata Ahmad Ali cara itu untuk meminimalisir terjadinya polarisasi mencairkan titik temu.

"Artinya, Partai Nasdem dan PKS sepakat apa pun perbedaan yang terjadi, kami akan tetap berkomitmen menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Di Indonesia tidak ada tempat bagi para pelaku radikalisme dan keduanya sepakat akan hal itu.

"Di sini negara demokrasi yang kemudian akan terus besama-sama merawat kebangsaan. Nasdem dan PKS berkomitmen untuk melakukan itu,” demikian Ahmad Ali.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya