Berita

Jajaran DPP PKS saat bertemu DPP Nasdem/RMOL

Politik

PKS Bakal Diajak Nasdem Konvensi? Johnny G. Plate: Tidak Dengan Melalui Satu Pertemuan!

SABTU, 01 MEI 2021 | 01:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bakal melakukan konvensi dengan sejumlah partai politik untuk bekal Pilpres 2024 mendatang dala rangka menentukan calon presiden yang bakal diusung.

Pertanyaan mengenai partai apa saja yang akan diundang Nasdem dalam konvensinya tetiba mengemuka, pada saat Partai keadilan Sejahtera (PKS) bertandang ke DPP Partai Nasdem pada Jumat (30/4).

Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny Gerrard Plate, dikonfirmasi mengenai hal tersebut. Namun, dia menjawabnya secara diplomatis.


“Itu suatu proses politik di internal melalui komunikasi yang panjang. Tidak dengan melalui satu pertemuan. Dan pertemuan dilakukan dengan semua partai,” ucap Johnny usai menerima kunjungan PKS, Jumat (30/4).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini menjelaskan, konvensi Nasdem yang membahas soal capres harus sesuai dengan undang-undang yang ada saat ini. undang-undang saat ini syaratkan yakni harus didukung minimal 20 persen suara.

"Kalau dilakukan konferensi Nasdem ingin memastikan bahwa konvensi itu dilakukan bersama-sama setelah terpenuhinya presidential threshold, agar hasil konvensi mempunyai tiket untuk menjadi calon presiden,” tuturnya.

Maka dari itu, Johnny memastikan bahwa di dalam konvensi Nasdem ada tiga tahapan yang harus dilalui.
Pertama, membangun koalisi konvensi supaya bisa melaksanakan fancy sesuai amanat dan ketentuan undang-undang.

“Kedua setelah terbentuknya atau terpilihnya calon presiden dari hasil konvensi dibuka ruang untuk melakukan koalisi capres untuk kampanye capres. setelah capresnya dan mudah-mudahan dapat dimenangkan juga terbuka lagi ruang untuk koalisi pemerintahan,” imbuhnya.

Untuk saat ini, kata Johnny, pembicaraan terkait konvensi masih di tingkat membangun gagasan suatu model rekruitmen pemimpin nasional secara bottom up.

“Pilihan yang paling tepat menurut Nasdem yaitu melakukan konvensi sehingga gagasan itu yang disampaikan,” katanya.

“Namun Saat ini fokus Nasdem sebagai bagian dari Koalisi dalam pemerintahan saat ini tentu adalah menyelesaikan atau menangani pendemi Covid-19 terlebih dahulu,” tandas Johnny.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya