Berita

Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar/Net

Nusantara

Ustaz Sebar Hoaks Babi Ngepet, MUI Jabar: Jadi Mubaligh Tidak Bisa Instan

JUMAT, 30 APRIL 2021 | 16:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar menyayangkan adanya penyebaran hoaks mengenai babi ngepet yang diduga dilakukan seorang ustaz bernama Adam Ibrahim, di Bedahan, Sawangan, Kota Depok.

Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar menilai perilaku Adam sangat jauh dari kategori ustaz yang selayaknya berahlak mulia. Sebab, adam menyandang status sebagai seorang ustaz namun membuat berita tidak benar.

"Kami tentu menyayangkan sekali. Tingkah laku Adam tidak dibenarkan sama sekali oleh agama," kata Rafani diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (30/4).


"Jika ingin menjadi seorang mubaligh jadilah mubaligh yang baik dan berakhlak mulia. Jika ingin menjadi ustaz, jadilah ustaz yang baik, yang menuntut ilmu dari bawah, tekun, sabar, dan serius," imbuhnya.

Ia mengimbau seluruh ustaz agar tidak mengikuti jejak Adam Ibrahim. Apalagi, dengan dalih ingin cepat terkenal di mata masyarakat.

"Kalau ingin jadi mubaligh, ya dari bawah, latihan. Pokoknya sekarang ini tidak bisa instan seperti itu. Jadi saya mengimbau untuk para ustaz untuk menjauhi perbuatan-perbuatan seperti ini," ujarnya.

Masyarakat sebelumnya digegerkan dengan pemberitaan dugaan seekor babi ngepet yang ditangkap di daerah Bedahan, Sawangan, Kota Depok, pada Senin 26 April 2021.

Namun, polisi memastikan babi ngepet yang viral tersebut rekayasa seorang warga sekaligus ustaz bernama Adam Ibrahim.

Diduga, motif Adam mereka kisah babi ngepet lantaran ingin terkenal di kampungnya di bilangan Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Atas ulahnya, Adam dijerat Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946. Ia terancam kurungan 10 tahun penjara. Sementara, delapan rekannya saat ini masih diproses polisi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya