Berita

Silaturahim Kebangsaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar/Repro

Politik

PKS Ajak Golkar Perjuangkan Pajak Motor Gratis Untuk Ringankan Beban Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 18:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Silaturahim Kebangsaan yang digelar antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar berlangsung hangat.

Wasekjen PKS Rozaq Asyhari menuturkan, kunjungan PKS ke DPP Partai Golkar adalah untuk memperkenalkan kepengurusan yakni PKS Masa Bakti 2020-2025 sekaligus mengokohkan silaturahim antara kedua partai.

"PKS meyakini bahwa silaturahim kebangsaan semacam ini yang dilakukan antar pimpinan partai politik di Indonesia akan membawa kebaikan bagi pembangunan demokrasi dan politik di Indonesia," ujar Rozaq, yang juga ikut berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (29/4).


Pada kesempatan silaturahim tersebut, kata Rozaq, kedua partai bertukar pikiran dan membahas berbagai persoalan serta mencari solusi bagi kebaikan bangsa.

PKS, lanjutnya, menyampaikan pokok pikiran mengenai dampak serius pandemi Covid-19 bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka para pekerja, pelaku UMKM, dan masyarakat miskin.

"PKS berpendapat inilah momentumnya bagi negara agar meringankan beban rakyat. PKS mengusulkan memberikan keringanan pajak bagi masyarakat menengah-bawah yang merupakan kelompok yang paling besar terdampak ekonomi, khususnya bagi pekerja, buruh, dan karyawan," katanya.

Ia menambahkan, insentif yang diusulkan oleh PKS ini berupa pembebasan pajak STNK roda dua dan pembebasan pajak penghasilan (PPh) untuk masyarakat berpenghasilan kurang dari Rp 8 juta per bulan.

"Kedua insentif pajak ini sangat tepat sasaran karena mentarget kelompok masyarakat berpenghasilan menengah kebawah yang menopang konsumsi masyarakat," tukasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya