Berita

Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) bersama Indriyanto Seno Adji (tengah) dan Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean/Net

Hukum

Firli Bahuri: Kehadiran Prof. Indriyanto Akan Memperkuat Insan KPK

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 17:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyambut baik kehadiran Prof. Indriyanto Seno Adji sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang baru.

Presiden Joko Widodo melantik Indriyanto sebagai Dewas KPK, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/4). Indriyanto pernah menjabat sebagai plt pimpinan KPK, dan kerap menjadi tim seleksi pimpinan KPK.

Indriyanto menggantikan anggota Dewan Pengawas KPK sebelumnya Artidjo Alkostar yang meninggal dunia pada 28 Februari 2021.


Jelas Firli, KPK merasa bahagia dan menyambut baik atas bergabungnya Indriyanto yang mendapatkan amanah dari bangsa, rakyat dan negara, untuk menjadi Dewas KPK sisa masa pengabdian periode 2019-2023.

Indriyanto diharapkan bisa memperkuat tugas-tugas Dewas KPK guna menjamin pemberantasan korupsi yang berdaya guna dan berhasil hingga Indonesia bisa terbebas serta bersih dari praktik korupsi. Ia juga meyakini kehadiran Prof Indriyanto akan menambah semangat kinerja insan KPK dalam memberantas korupsi.

"Kami mengucapkan selamat datang kembali kepada Prof Indriyanto Seno Adji, kehadiran Prof akan memperkuat dan menambah energi semangat insan KPK dalam pemberantasan korupsi," kata Firli saat memberikan sambutannya dalam acara Penandatanganan Pakta Integritas oleh Indriyanto, di Gedung lama KPK, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/4).

Firli menjelaskan, UU KPK yang baru menyebutkan bahwa dewas, pimpinan, dan pegawai KPK adalah satu kesatuan. Oleh karenanya, dengan bergabungnya Indriyanto diharapkan bisa menambah fungsi pengawasan Dewas KPK.

"Pada kesempatan ini, kami sungguh berharap bahwa Dewas KPK menjalankan fungsi controlling (pengawasan) yang dijalankan dewas dalam bentuk melakukan evaluasi dan penilaian fungsi-fungsi manajemen organisasi KPK yaitu fungsi planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), directing (pengarahan), dan coordinating (koordinasi)," tuturnya.

Menurut Firli, dengan tren pengawasan saat ini, Dewas KPK diminta harus mampu menjalankan peran oversight yaitu memastikan seluruh unit kerja KPK dapat mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. Kemudian, membelanjakan uangnya sesuai dengan tujuan yang diinginkan, serta taat kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Insight yaitu mampu memberikan jasa konsultasi dalam rangka meningkatkan kinerja KPK. Dewas KPK menjalankan peran sebagai quality control dan quality assurance," imbuhnya.

"Kami sungguh mengharapkan Dewas KPK menjalankan pengawasan foresight, yaitu mampu mengidentifikasikan tren atau perkembangan dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi oleh KPK dan seluruh unit kerjanya," ucap Firli menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya