Berita

Kawasan Kota Tua Jakarta/Net

Jaya Suprana

Mengubah Nama Kota Tua Menjadi Batavia

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 10:35 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

TERBERITAKAN bahwa pada hari Rabu 28 April 2021 di Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengusulkan perubahan nama kawasan Kota Tua menjadi Batavia.

Menurut Gubernur Anies nama Batavia memiliki keterkaitan sejarah cukup bermakna dengan Kota Tua Jakarta.

Gagasan mengganti nama kawasan Kota Tua menjadi Batavia itu muncul karena Gubernur Anies melihat tulisan Batavia di depan podium acara penandatanganan perjanjian pokok tentang pembentukan Joint-Venture pengelola kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa.

Maka Gubernur Anies menyarankan tim Joint-Venture melibatkan ahli-ahli sejarah dan ahli lainnya sebelum memutuskan perubahan nama itu.

Polemik

Seperti lazimnya, apapun yang terucap keluar dari mulut Gubernur Anies Baswedan niscaya memicu pro dan kontra.

Maka usulan perubahan nama Kota Tua menjadi Batavia juga memicu pro dan kontra antara yang setuju dengan yang tidak setuju, bahkan meruncing menjadi polemik antara yang sangat setuju melawan yang sangat tidak setuju.

Yang sangat pro antusias menganggap gagasan mengubah nama Kota Tua menjadi Batavia adalah sangat bagus. Sementara yang sangat kontra langsung gembira karena menemukan alasan tepat untuk menghakimi Anies Baswedan sama sekali tidak layak menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Sebagai rakyat jelata yang awam sejarah maupun kemelut politik kekuasaan, saya tidak berani melibatkan diri ke dalam kecamuk polemik pro dan kontra.

Saran


Namun selama memberikan saran belum dilarang secara konstitusional sekaligus juga memenuhi harapan Gubernur Anies, maka saya memberanikan diri untuk menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta berkenan melibatkan seorang warga Indonesia yang kebetulan secara lahir-batin memiliki minat besar dalam hal sejarah Kota Tua Jakarta yaitu sahabat merangkap mahaguru sejarah Nusantara saya, Anhar Setjadibrata S.H. dalam proses meninjau keputusan tentang perlu tidaknya nama Kota Tua diubah menjadi Batavia.

Kebetulan saya adalah saksi hidup bahwa Mas Anhar sudah nyata turun-tangan sendiri secara pribadi mandiri lahir-batin dalam mendukung perjuangan bersama melestarikan serta mengembangkan Kota Tua Jakarta.

Penulis adalah budayawan dan pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Populer

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Pengamat: Saham BUMN Anjlok Bukan karena BPI Danantara

Senin, 02 Desember 2024 | 16:11

Tim Hukum Maximus-Peggi Heran Tidak Boleh Ikut Pleno KPU soal Pilkada Mimika

Senin, 02 Desember 2024 | 16:01

Ketua KPU Jabar Diberhentikan DKPP

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Delapan Orang Dicekal KPK Imbas Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Remaja di Eropa Tak Akan Bisa Lagi Pakai Filter Cantik di TikTok

Senin, 02 Desember 2024 | 15:46

Bikin Khawatir, Kapal Selam Perang Rusia Terdeteksi di ZEE Filipina

Senin, 02 Desember 2024 | 15:45

Sebagai Marhaen, Tidak Seharusnya PDIP Menghina Rakyat

Senin, 02 Desember 2024 | 15:40

Kemenag Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Diiringi Perbaikan Gizi

Senin, 02 Desember 2024 | 15:26

Makan Bergizi Rp10.000 per Porsi Telah Melalui Simulasi Matang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:21

Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:13

Selengkapnya