Berita

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Bahlil Pede Kementerian Investasi Bakal Lebih Baik Dari BKPM

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 05:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bahlil Lahadalia sudah resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Rabu (28/4).

Jabatan yang diberikan Jokowi lewat perubahan nomenklatur kementerian yang juga disetujui oleh DPR itu membuat Bahlil semakin pede.

Dalam jumpa pers usai pelantikan, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu menyatakan siap meningkatkan nilai investasi di Indonesia.


Hal itu akan dia lakukan sesuai dengan visi misi presiden yang menurutnya sudah tercantum dan diatur di dalam undang-undang (UU) 11/2020 tentang Cipta Kerja.

"Arahan Bapak Presiden dengan UU cipta kerja kepada kami bahwa kalau kita menahan izin orang atau investor itu sama dengan menahan pertumbuhan ekonomi nasional, sama juga dengan menahan lapangan pekerjaan, sama juga dengan menahan sumber-sumber pendapatan negara, dan EODB kita akan tidak mengalami perbaikan," ujar Bahlil di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/4).

"Dalam konteks itu saya pikir satu tahun enam bulan kami sudah di pemerintahan. Dalam memimpin BKPM sudah barang tentu sudah banyak yang kita lakukan juga. Semuanya ini kita lakukan atas dasar arahan bapak presiden," sambungnya.

Karena itu, Bahlil memastikan visi presiden tentang transformasi ekonomi yang meningkatkan nilai tambah dan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dari Aceh sampai Papua akan menjadi prioritasnya ke depan.

"Apa yang kita lakukan hari ini, meningkatkan investasi yang berkualitas baik PMA maupun PMDN juga tidak berbicara hanya itu tapi juga adalah pemerataan pertumbuhan investasi antara Jawa dan luar Jawa. Karena bapak presiden selalu melihat Indonesia pada suatu wilayah yang luas, tidak hanya fokus pada satu pulau," demikian Bahlil Lahadalia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya