Berita

Almarhum Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution/Net

Politik

Kenang Jenderal Nasution, Rizal Ramli: Sampai Meninggal Keluarga Pak Nas Tinggal Di Rumah Dinas

RABU, 28 APRIL 2021 | 17:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli tiba-tiba mengenang almarhum Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution.

Nama Pak Nas sapaan akrab tokoh militer Indonesia itu kembali diperbincangkan karena protes Masyarakat Mandailing Indonesia yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Mandailing Peduli Identitas (KMMPI).

KMMPI mempotes buku Kamus Sejarah Indonesia yang diterbitkan Kemendikbud. Mereka menyayangkan tidak dimasukkannya nama-nama tokoh asal Mandailing ke dalam buku kamus itu. Salah satunya, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, tokoh pengaman Pancasila, yang pernah menjabat KSAD dan Ketua MPRS.


Untuk itu, masyarakat Mandailing meminta Kemendikbud meminta maaf, menarik buku dari peredaran, serta melakukan revisi seadil-adilnya.

Rizal Ramli mengatakan, Jenderal Besar AH Nasution adalah pahlawan nasional yang jujur dan tegas.

"Sampai meninggal, keluarga Pak Nas hanya tinggal di rumah dinas," ujar Rizal Ramli mengenang Pak Nas, seperti ditulis di akun Twitter @RamliRizal, Rabu (28/4).

Saat menjabat Menko Ekonomi, Rizal Ramli menghibahkan rumah dinas yang ditempati kepada keluarga Pak Nas.

"Ibu Nasution almarhumah kesulitan bayar pajak PBB. Sebagai Menko Ekonomi, RR putuskan untuk hibahkan rumah dinas itu untuk keluarga Pak Nas," ucapnya.

Saat ini, rumah dinas yang beralamat di Jalan Teuku Umar No 40, Menteng, Jakarta Pusat itu dijadikan Museum Abdul Haris Nasution.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya