Berita

Presiden Xi Jinping mengunjungi pengolahan makanan untuk mie beras luosifen di Liuzhou/Net .

Dunia

Acungan Jempol Xi Jinping Bisa Naikkan Penjualan Industri Makanan China

RABU, 28 APRIL 2021 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah netizen China menyebut presiden mereka, Xi Jinping, sebagai juru bicara terbaik makanan Tiongkok. Setiap tempat makan yang ia kunjungi atau makanan yang ia santap, akan menjadi idola.

Saat ini, masyarakat China sedang mengidolakan mie beras luosifen, ditandai dengan banyaknya netizen yang memposting foto hidangan tersebut dan berbagi tips memasak dan resep rahasia di platform media sosial, sepert dilaporkan Global Time, Selasa (27/4).

Luosifen, makanan khas lokal Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang China Selatan, hanyalah salah satu dari sejumlah makanan China lokal yang terkenal setelah mendapat acungan jempol dari Presiden China Xi Jinping.

Xi mengunjungi zona pemrosesan makanan untuk mie beras luosifen selama kunjungannya di Liuzhou pada  Senin (26/4).

Xi mengatakan, tidak mudah mengembangkan usaha kecil bihun menjadi industri besar.

Beberapa netizen Tiongkok berkomentar bahwa mereka dapat merasakan bahwa Presiden Xi benar-benar peduli dengan mata pencaharian masyarakat, dan mendorong pengembangan industri makanan ringan lokal memenuhi permintaan masyarakat sekaligus membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat lokal.

Dukungan Presiden Xi untuk makanan Tiongkok sebenarnya sudah ada sejak tahun 2013 ketika ia mengunjungi cabang Toko Pangsit Kukus Qing-Feng di Beijing.  

Kunjungannya menarik perhatian yang belum pernah terjadi sebelumnya di ibu kota pada saat itu. Banyak orang mengantri di restoran selama beberapa hari ke depan, berharap untuk duduk di meja tempat Presiden Xi duduk, mengambil foto meja dan memesan apa yang mereka sebut 'Hidangan Presiden'.

Para analis China mengatakan, bahwa jempol Presiden Xi untuk makanan China bisa menjadi jaminan bagi sejumlah besar perusahaan swasta negara itu, yang memainkan peran ekonomi utama di tengah tantangan dalam ekonomi domestik dan ketidakpastian di lingkungan eksternal.

"Perusahaan swasta China telah menghasilkan lebih dari 80 persen pekerjaan, yang dapat berfungsi sebagai stabilisator mata pencaharian masyarakat," kata para ahli.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Fraksi PKS Usul Program One Day One Fish

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:59

Pemda Jangan Peras Rakyat Lewat Kebijakan HET Elpiji 3 Kg Bersubsidi

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:49

Kapal Perang AL Berhasil Hancurkan Sasaran Strategis Musuh

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:37

Sistem E-Katalog Versi 6.0 Wujudkan Transparansi Pengadaan Pemerintah

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:23

Infrastruktur Buat Rakyat

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:09

Tiga Unit Kerja BNN Raih Penghargaan WBK 2024

Kamis, 12 Desember 2024 | 00:55

Mahasiswa Indonesia Kenalkan Budaya Bangsa di Spanyol

Kamis, 12 Desember 2024 | 00:43

Usaha Nasabah PNM Mekaar Makin Moncer Usai Kantongi Izin BPOM

Kamis, 12 Desember 2024 | 00:15

Perkuat Konektivitas, AHY Dampingi Prabowo Resmikan Flyover Madukoro

Rabu, 11 Desember 2024 | 23:56

Rembuk Perempuan Pesisir Dorong Pemenuhan Air Bersih dan Sanitasi

Rabu, 11 Desember 2024 | 23:31

Selengkapnya