Berita

Motif Sarung Kanjeng/Ist

Nusantara

Lestarikan Budaya, Milenial Pekalongan Gandeng Seniman Perkenalkan Sarung Kanjeng Motif Aksara Jawa

SELASA, 27 APRIL 2021 | 20:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sarung batik yang selama ini dikenal mempunyai corak dan motif paten yang diwariskan turun-temurun, kini mulai disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Sebuah brand sarung batik dari Kota Pekalongan, Jawa Tengah, muncul dan menawarkan konsep sarung dengan inovasi desain yang selaras dengan zaman era generasi milenial.

Diinisiasi oleh anak-anak muda milenial, label Sarung Kanjeng diperkenalkan atas keinginan mempopulerkan terobosan motif kekinian dengan tetap berangkat dari khazanah tradisi.


Salah satu yang diperkenalkan adalah motif yang bertemakan “Serial Kaligrafi Aksara Jawa”. Motif tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan seorang seniman dalang dari Magetan, yakni Sugito Ha Es.

Pengembangan motif ini, bertujuan untuk mendekatkan pengetahuan aksara Jawa kepada anak-anak muda yang menjadi pasar utama Sarung Kanjeng.

“Agar dapat memperkenalkan pengetahuan aksara Jawa dan falsafahnya. Sehingga mereka pun bangga dengan akar budayanya,” ujar Sugito melalui keterangan tertulis, Selasa (27/4).

Sebagai produk lokal yang mengusung visi budaya, Sarung Kanjeng menggaet seniman untuk berkolaborasi dalam mengeksplorasi motif desain dan menggemakan narasi nilai di baliknya.

Di antaranya berkolaborasi dengan Sarah Monica dan Sugito Ha Es. Salah satu motif yang dikreasikan oleh Sugito adalah “Eling Lan Waspada”.

“Terinspirasi dari bait tembang macapat Sinom, Eling Lan Waspada merupakan petikan dari serat Kalatidha, karya pujangga Nusantara R. Ng. Ranggawarsita,” jelas Sugito.

Sejauh ini, sejak berdiri tahun 2018 Sarung Kanjeng sudah menghasilkan ratusan motif yang tercipta dan tersebar di pasar.

Motif kekinian yang dipadu dengan kualitas bahan yang nyaman membuat Sarung Kanjeng sebagai pilihan outfit sehari-hari bagi para muda-mudi.

“Harapannya, Sarung Kanjeng ingin terus melebarkan sayap menjangkau sekaligus menciptakan publik sarung batik yang lebih luas,” pungkas Sugito.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya