Munarman saat ditangkap Densus 88/Net
Ditangkapnya mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman oleh Densus 88 membuat publik terkejut. Apalagi dituduh menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Salah satu yang turut terkejut adalah Mujahid 212, Damai Hari Lubis yang mengaku tidak tahu alasan penangkapan tersebut.
"Peristiwa ini sangat mengejutkan, namun kami benar-benar tidak tahu apa alasan penangkapan, jadi belum jelas terkait subtansi apa yang membuat dirinya ditangkap, terlebih penangkapannya oleh Densus 88. Ini suatu hal yang sangat mengejutkan," ujar Damai kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/4).
Damai pun mengaku tidak mendapatkan informasi adanya aduan yang diarahkan kepada Munarman.
"Bila pun ada dugaan delik dilakukannya, sepengetahuan kami belum ada info tentang sahabat seperjuangan (Munarman) sebelumnya terkait adanya pemanggilan dari pihak kepolisian," kata Damai.
Damai pun berpesan agar Polri yang merupakan aset bangsa untuk tidak keliru menangkap siapapun karena KUHAP sebagai hukum positif masih berlaku tentang tata cara penangkapan.
Damai mempertanyakan apakah Munarman terjaring operasi tangkap tangan atau dilaporkan pihak tertentu dengan dasar hukum yang kuat.
"Terpenting apakah pihak Kepolisian RI unit Densus sudah memiliki 2 unsur alat bukti yang cukup, yakni saksi dan alat bukti? Terkait hal pemenuhan hukum ini, apakah sudah terpenuhi. Kami juga akan coba telusuri Mudah-mudahan ini hanya sebuah kekeliruan saja," pungkas Damai.
