Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin/Net

Dunia

Desak Australia Patuhi Prinsip 'Satu China', Wang Wenbin: Tidak Ada Kekuatan Asing Yang Diizinkan Ikut Campur

SELASA, 27 APRIL 2021 | 15:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China mendesak Australia untuk mematuhi prinsip "satu China" dan memperingatkan untuk berhati-hati menangani  masalah terkait Taiwan.

Itu disampaikan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam konferensi pers pada Senin (26/4).

Wang menekankan, mematuhi prinsip "satu China"  merupakan persyaratan yang melekat untuk mengembangkan hubungan China dan Australia.


Ia juga menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian dari China yang tidak dapat  dipisahkan. Sehingga masalah Taiwan murni urusan internal China.

"Tidak ada kekuatan eksternal yang diizinkan untuk ikut campur,"  tegasnya, seperti dikutip Xinhua.

Menurut Wang, persoalan Taiwan saat ini adalah Partai Progresif Demokratik (DPP) yang menolak untuk mengakui Konsensus 1992 yang mewujudkan prinsip "satu China".

Alih-alih, DPP bersekongkol dengan kekuatan eksternal untuk terus mencari "kemerdekaan".

"China harus dan akan dipersatukan kembali. Kami siap melakukan yang terbaik untuk memperjuangkan prospek reunifikasi damai, tetapi kami tidak akan pernah meninggalkan ruang untuk segala bentuk kegiatan separatis 'kemerdekaan Taiwan'," kata Wang.

Lebih lanjut, Wang berharap pihak Australia akan sepenuhnya mengakui sensitivitas tinggi dari masalah Taiwan, mematuhi prinsip satu-China, dengan hati-hati menangani masalah yang terkait dengan Taiwan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya