Berita

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti saat turun langsung ke laut dalam operasi pemberantasan illegal fishing di Laut Natuna Utara/Net

Politik

Susi Ke Jokowi: Sebagai Panglima Tertinggi, Bapak Bisa Naikkan Pangkat Awak KRI Nanggala Hingga 4 Level

SELASA, 27 APRIL 2021 | 12:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar kenaikan pangkat luar biasa awak KRI Nanggala-402, tidak cukup satu tingkat.

Menurut Susi, penghargaan kepada para prajurit TNI yang gugur saat bertugas di kapal selam KRI Nanggala-402 harus lebih dari itu. Yaitu, kenaikan pangkat luar biasa bisa 2 hingga 4 level.

"Pak Presiden yang terhormat, kenaikan pangkat luar biasa harusnya tidak satu tingkat. Sebagai Panglima Tertinggi, Bapak Presiden bisa menaikkan 2 sampai dengan 4 level, dari pangkat mereka sekarang," tulis dia di akun @susipudjiastuti dengan menyertakan emotikon tangan melipat, Selasa (27/4).


Di twit selanjutnya, Susi memention akun Twitter @jokowi dan @_TNIAL_.

Presiden Joko Widodo menyatakan negara akan memberikan penghargaan dan bintang jasa jalasena kepada para prajurit TNI yang gugur saat bertugas di kapal selam KRI Nanggala-402.

"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta bintang jasa jalasena atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan prajurit prajurit terbaik tersebut," kata Jokowi dalam jumpa pers, di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/4).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebelumnya telah mengusulkan kenaikan pangkat terhadap 53 prajurit Satuan Hiu Kencana TNI Angkatan Laut, yang gugur dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya