Konflik bersenjata di wilayah Gaza semakin mengkhawatirkan. Israel memperingatkan akan melakukan serangan yang kuat jika Hamas meluncurkan kembali roketnya dari Jalur Gaza.
Para petinggi keamanan Israel telah melakukan pertemuan pada Senin (26/4) untuk membahas rencana serangan pada Hamas, seperti dikutip Sputnik.
Kabinet keamanan Israel kemudian memberikan wewenang kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz untuk menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk bereaksi keras jika lebih banyak roket ditembakkan.
Pada hari yang sama, jurubicara PBB Farhan Haq mengatakan bahwa Koordinator Khusus untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland bertemu dengan pejabat Israel untuk membahas eskalasi baru-baru ini di sekitar Gaza.
Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 40 roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Israel, beberapa di antaranya dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Kubah Besi.
Eskalasi permusuhan dimulai pada Jumat (23/4), ketika tiga roket ditembakkan ke Israel dari Gaza, salah satunya dicegat oleh Kubah Besi.
Hingga Senin dini hari, IDF melaporkan tiga peluncuran roket dari Gaza, dua di antaranya dicegat oleh Kubah Besi, sementara satu roket meledak di dalam Gaza.
Sementara itu, Israel sendiri menargetkan infrastruktur Hamas di Gaza sebagai tanggapan.
Bahkan kepala serikat nelayan Gaza Nizar Ayyash mengatakan Israel sudah menutup sepenuhnya zona penangkapan ikan lepas pantai Jalur Gaza mulai Senin pagi, hingga pemberitahuan lebih lanjut.
