Berita

Ilustrasi KKB Papua/Net

Politik

Saiful Anam: Lebih Brutal Dari Teroris, KKB Papua Layak Dikategorikan Sebagai Teroris

SELASA, 27 APRIL 2021 | 07:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dianggap sudah sangat layak disebut sebagai kelompok separatis atau teroris.

Hal itu disampaikan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam merespons beberapa kali terjadinya peristiwa yang dilakukan oleh KKB.

Insiden terakhir tindakan penembakan terhadap Kabinda Papua hingga meregang nyawa.

"Kalau selama ini teroris lebih identik dengan umat Islam. Ternyata dengan adanya KKB yang jauh lebih brutal dari teroris mestinya KKB sangat layak untuk dikategorikan sebagai teroris," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/4).

Perbuatan KKB tersebut kata Saiful, sudah melebihi dari teroris. Akan tetapi, sikap pemerintah maupun aparat masih dipertanyakan.

Fakta di lapangan, kata Anam banyak peristiwa salah tangkap yang langsung di cab sebagai terdua teroris.

"Publik bertanya-tanya kenapa Pemerintah sepertinya enggan menyamakan KKB dengan teroris? Padahal perbuatannya sudah melebihi dari teroris. Sedangkan ada beberapa orang yang sampai salah tangkap karena diduga teroris," kata Saiful.

Saiful berharap, pemerintah tegas terhadap kelompok yang sudah meresahkan bahkan telah memakan tidak sedikit korban dari aparat dengan menyebut kelompok tersebut sebagai teroris.

"Apakah teroris hanya untuk status bagi Muslim saja? Saya kira tidak adil seolah teroris hanya gelar bagi Muslim saja," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya