Berita

Presiden Macron berdialog dengan siswa dalam kunjungannya ke sekolah di Melun, Paris, yang telah dibuka kembali pada 26 April 2021/Net

Dunia

Buka Kembali Kegiatan Belajar Usia Dini Dan Dasar, Macron: Sekolah Adalah Cara Perangi Ketidaksetaraan Sosial

SELASA, 27 APRIL 2021 | 06:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Prancis telah memutuskan untuk membuka kembali kegiatan sekolah usia dini dan sekolah dasar mulai Senin (26/4) waktu setempat.

Keputusan itu diambil setelah pihak berwenang mengatakan bahwa jumlah infeksi baru setiap hari mulai menurun di negara itu, memberikan tanda-tanda yang menggembirakan tentang dampak pembatasan yang diberlakukan pada awal bulan lalu.

Mulai pekan depan, larangan perjalanan domestik juga akan dicabut. Meskipun demikian, aturan jam malam, yang sekarang berlaku dari jam 7 malam sampai jam 6 pagi, akan tetap dipertahankan.

“Kami akan membuka kembali secara bertahap," kata Presiden Emmanuel Macron saat mengunjungi sebuah sekolah dasar pada hari Senin di Melun, selatan Paris, seperti dikutip dari AFP, Senin (26/4).

Otoritas akan melakukan pembukaan sekolah dengan sangat hati-hati dan bertahap, untuk menghindari (virus) mulai menyebar lagi, kata Macron.

“Sekolah adalah cara memerangi ketidaksetaraan sosial,” Macron kemudian menulis di media sosialnya,  menekankan hal itu sangat terasa bagi mereka yang tidak memiliki perlengkapan untuk belajar online dan hidup dalam kondisi yang buruk untuk belajar di rumah.

Prancis bermaksud untuk secara bertahap membuka kembali toko-toko yang tidak penting, beberapa tempat budaya dan kafe serta teras restorannya mulai pertengahan mendatang.

Pihak berwenang melaporkan lebih dari 30.000 infeksi virus yang dikonfirmasi setiap hari, turun dari sekitar 40.000 pada awal bulan ini. Namun rumah sakit Prancis masih hampir kewalahan, dengan hampir 6.000 pasien yang sakit kritis di unit perawatan intensif Prancis.

Lebih dari 14 juta orang di Prancis telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sekitar 26 persen dari populasi orang dewasa.

Siswa sekolah menengah dan menengah menghadiri kelas online minggu ini. Mereka akan kembali ke sekolah pada 3 Mei mendatang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya