Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

LSM Islam Malaysia Mengutuk Pernyataan Biden Soal Peristiwa Genosida Armenia

SENIN, 26 APRIL 2021 | 16:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dewan Permusyawaratan Malaysia untuk Organisasi Islam (MAPIM), mengutuk pernyataan Presiden AS Joe Biden baru-baru ini tentang peristiwa pembantaian 1915 sebagai genosida.

Presiden MAPIM, Azmi Abdul Hamid mengatakan bahwa dia menyesalkan jika Biden memihak pada klaim Armenia. Dia lalu membandingkan bagaimana sikap Barat yang diam pada apa yang dilakukan Israel kepada penduduk Palestina, dan India kepada warga Kashmir.

"Negara-negara Barat tetap diam atas genosida yang terus dilakukan Israel di Palestina dan India di Kashmir," kata Hamid, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (26/4).

"Tentara India telah membunuh sekitar 600.000 warga Kashmir sejak 1947 dan Israel telah membuat jutaan orang Palestina mengungsi," lanjutnya.

 Dia juga menyebut pernyataan Biden sebagai "campur tangan dalam urusan internal Turki".

Sebelumnya, Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (23/4) menyebut peristiwa 1915 sebagai 'genosida'. Ini melanggar tradisi lama presiden Amerika yang tidak menggunakan istilah itu.

Turki sendiri mengatakan bahwa bahwa kematian orang-orang Armenia di Anatolia timur pada peristiwa 1915, terjadi ketika beberapa pihak berpihak pada invasi Rusia dan memberontak melawan pasukan Ottoman. Relokasi orang Armenia berikutnya mengakibatkan banyak korban.

Turki keberatan dengan penyajian insiden ini sebagai "genosida," menggambarkannya sebagai tragedi di mana kedua belah pihak menderita korban.

Ankara telah berulang kali mengusulkan pembentukan komisi bersama sejarawan dari Turki dan Armenia serta pakar internasional untuk menangani masalah tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya