Berita

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook/Net

Dunia

Belasungkawa KRI Nanggala-402, Menhan Korsel: Semoga TNI Dapat Atasi Masa Sulit Ini

SENIN, 26 APRIL 2021 | 10:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook menyampaikan duka cita atas tenggelamnya KRI Nanggala-402, beserta 53 awak yang digugur.

Ucapan belasungkawa itu disampaikan lewat surat yang ditujukan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Minggu (25/4).

"Saya sangat sedih mendengar kabar tragis KRI Nanggala 402 yang hilang saat melakukan pelatihan di perairan utara Bali. Saya menyampaikan keprihatinan dan doa saya yang paling tulus untuk para pelaut di atas kapal," ujarnya dalam salinan surat yang juga diterima redaksi, Senin (26/4).

Suh Wook mengatakan, TNI dan seluruh pihak di Indonesia telah mengupayakan yang terbaik untuk operasi pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) dini hari.

Bahkan Indonesia juga mendapatkan bantuan dari negara-negara tetangga, termasuk Singapura, Malaysia, Australia, hingga Amerika Serikat (AS).

Sehari setelah dinyatakan hilang kontak, Suh Wook mengatakan, pihaknya telah memberikan instruksi kepada Angkatan Laut Korea Selatan untuk bersiap membantu jika diminta oleh Indonesia.

Tawaran tersebut juga telah disampaikan kepada Kementerian Pertahanan RI.

"Jika Anda memerlukan dukungan dan bantuan dari Angkatan Bersenjata Republik Korea, mohon jangan ragu untuk menghubungi saya pada jam kapanpun," tambah Suh Wook.

Ia menegaskan bahwa Kementerian Pertahanan Republik Korea merupakan teman dekat dari TNI yang pasti akan memberikan dukungan dan bantuan utama.

"Saya berharap TNI dapat dengan cepat mengatasi masa-masa sulit di bawah kepemimpinan Anda dan terus berkembang menjadi kekuatan yang lebih besar," tutupnya.

KRI Nanggala-402 buatan Jerman hilang kontak selama latihan militer. Setelah berhari-hari proses pencarian, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4).
d
Sehari setelahnya, Minggu (25/4), KRI Nanggala-402 ditemukan dalam keadaan terbelah tiga di kedalaman 838 meter di permukaan laut. Kondisi tersebut membuat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa 53 awak yang berada di dalamnya telah gugur.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya