Berita

Rusia akan menjatuhkan sanksi ekonomi pada Ceko/Net

Dunia

Setelah Saling Usir Diplomat, Rusia Lancarkan Serangan Perang Dagang Pada Ceko

MINGGU, 25 APRIL 2021 | 07:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan hubungan antara Rusia dan Ceko dengan upaya saling usir diplomat dapat meluas dan lebih buruk ke arah perang dagang.

Mengutip dua sumber di pemerintahan Rusia, surat kabar Kommersant melaporkan, Moskow tengah mempertimbangkan balasan untuk pengusiran diplomat Rusia dari Praha.

Salah satu tindakan balasan yang dimunngkinkan adalah membatasi impor produk buatan Ceko khususnya bir.

Satu dari dua sumber itu menyebut sanksi ekonomi adalah suatu keharusan.

"Tidak mungkin untuk meninggalkan tindakan agresif yang belum pernah terjadi sebelumnya di Praha, yang tidak mungkin bereaksi dengan cara  yang sama," ujarnya, seperti dimuat UAWire, Sabtu (24/4).

Ia mengatakan, pembatasan dapat mempengaruhi industri mana pun, tetapi ketika menjatuhkan sanksi asimetris, otoritas Rusia akan melanjutkan prinsip tidak merugikan diri sendiri.

Sementara itu, satu sumber lainnya menyebut produk yang akan dikenai sanksi adalah bir. Itu lantaran impor bir Ceko ke Rusia mencapai lebih dari 38 juta dolar AS pada 2020, naik 10 persen dari tahun sebelumnya.

Saling Usir Diplomat

Pengusiran diplomat antara Rusia dan Ceko terjadi ketika Praha mengklaim bahwa Moskow terlibat dalam ledakan di gudang amunisi Vrbetice pada 2018.

Ceko kemudian mengidentifikasi 18 staf Kedutaan Besar Rusia di Praha yang diduga sebagai agen intelijen, kemudian mengusirnya.

Tindakan tersebut menimbulkan kecaman dari Rusia yang langsung mengusir 20 staf Kedutaan Besar Ceko di Moskow.

Ceko kemudian memberikan ultimatum pada Rusia untuk mengizinkan kembali para diplomatnya bekerja hingga tenggat waktu 22 April.

Namun Moskow tidak mengindahkan ultimatum tersebut sehingga Praha mengusir 63 staf Kedutaan Besar Rusia lainnya.
\

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya