Berita

Sekretaris Jenderal Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang/Net

Politik

Dua Desakan PKR: KPK Proses Azis Syamsuddin Dan Golkar Lakukan Pencopotan

SABTU, 24 APRIL 2021 | 13:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera memproses Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin terkait penanganan perkara Walikota Tanjungbalai tahun 2020-2021.

Azis Syamsuddin diduga memiliki peran dalam kasus dugaan suap Walikota Tanjungbalai, M. Syahrial kepada penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju. Pasalnya, perkenalan MS dengan SRP dilakukan di rumah dinas Azis pada Oktober 2020.

Sekretaris Jenderal Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang mengatakan, desakan memproses Azis karena terlihat dari  perannya begitu besar memfasilitasi pertemuan antara Walikota Tanjungbalai dengan penyidik KPK.


"Artinya, memfasilitasi pertemuan oleh Azis merupakan bagian rangkaian penyuapan terhadap penyidik KPK," kata Yos sapaan akrabnya, Sabtu (24/4).

Desakan kepada KPK untuk segera memproses Azis juga karena nama politisi Partai Golkar itu sering disebut terlibat dalam beberapa kasus besar.

Di antaranya: Kasus red notice (buronan Djoko Tjandra), DAK Lampung Tengah terkait dugaan suap DAK tahun 2017 (Bupati Mustafa). Disebut dalam proyek Simulator SIM, diduga ada aliran uang mengalir dari proyek pengadaan barang ke Azis sebagai wakil ketua Komisi II (kasus Djoko Susilo).

Juga, namanya muncul di dokumen pengeluaran Grup Permai dalam kasus Muhamad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.

Namun, lanjut Yos, walaupun nama Azis sering disebut-sebut diduga terlibat dalam berbagai kasus besar, tapi dia selalu selamat dari jeratan hukum.

"Karena itu, KPK di bawah pimpinan Firli Bahuri diminta bergerak cepat untuk segera proses kasus dugaan suap ini, dan diharapkan KPK tidak pandang bulu mengingat posisi Azis sebagai wakil ketua DPR dari Partai Golkar, partai pendukung pemerintah," papar dia.

Penyebutan nama Azis juga dapat mencoreng nama baik lembaga terhormat DPR. Dan tentunya akan membuat publik semakin tidak percaya terhadap lembaga legislatif tersebut.

"Bagaimana bisa menyelesaikan persoalan-persoalan publik jika anggota atau pimpinan DPR berkutat dengan persoalan-persoalan hukum yang merugikan publik?" terang Yos.

Yos juga mendesak agar Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto untuk segera mencopot Azis dari pimpinan DPR, supaya tidak menjadi beban pemerintahan Jokowi dan beban partai.

Partai Golkar jangan mendudukkan kader yang bermasalah untuk sebuah posisi penting di lembaga DPR. Golkar perlu mendorong agar Azis fokus menjalani semua proses rangkaian hukum di KPK ke depan.

"Mencopot Azis adalah sebuah keharusan dan menguji komitmen Partai Golkar untuk menjaga marwah lembaga DPR dan menjaga daulat hukum serta mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh pemerintahan Jokowi," ucap Yos.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya